Perbedaan Subdomain, Parked Domain, dan Add-on Domain

Artikel ini membantu Anda memahami perbedaan subdomain, parked domain, dan add-on domain.

Subdomain

Misalkan Anda punya domain situssaya.com. Di domain ini, Anda berencana menambahkan halaman papan pesan. Umumnya ada 2 cara untuk menampilkan papan pesan:

  • membuat direktori situssaya.com/pesan
  • membuat subdomain pesan.situssaya.com dan situssaya.com/pesan

Add-On Domain

Domain yang digunakan untuk aktivasi akun hosting adalah domain utama Anda.

Add-on domain adalah nama lain untuk domain tambahan. Domain ini ditambahkan ke akun hosting utama dan menggunakan resource yang sama dengan domain dan add-on lain.

Nama add-on domain selalu berbeda dari domain utama. Contoh: jika domain utama adalah situssaya.com, maka add-on domain Anda bisa websitesaya.com.

Kapan Anda perlu add-on domain?

1. Jika Anda ingin membuat website baru yang berbeda dan tidak terikat dengan website sebelumnya.

2. Jika Anda ingin mengalihkan satu domain ke domain lain.

Lihat panduan mudah membuat add-on domain.


Parked Domain

Parked domain adalah domain yang kontennya sama dengan domain lain tempat domain ini diparkir. Sama seperti add-on domain, parked domain menggunakan nama yang berbeda dari domain utama. Parked domain umumya disebut “cerminan domain utama”.

Kapan perlu parked domain?

Jika Anda ingin satu website punya banyak alamat, tapi tetap dengan konten yang sama.

Apa perbedaan antara mengalihkan website dan membuat parked domain?

Misalkan Anda punya website situssaya.com:

  • Anda bisa menambahkan websitesaya.com sebagai add-on domain dan membuat redirect ke situssaya.com, maka pengunjung yang mengetik “websitesaya.com” akan sepenuhnya dialihkan ke alamat website yang berbeda (browser akan menampilkan situssaya.com)
  • Atau, Anda bisa membuat parked domain domainsaya.com untuk situssaya,com, maka pengunjung domainsaya.com akan melihat website yang sama persis dengan situssaya.com (browser akan tetap menampilkan domainsaya.com)

Lihat panduan membuat parked domain di Niagahoster.

CATATAN:

  • Anda perlu membeli domain baru untuk membuat parked domain dan add-on domain.

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Parameter dan Limit Paket Hosting

Jika Anda berlangganan paket hosting Web atau Cloud, Anda bisa cek informasi jumlah disk space, CPU core, inode, dan bandwidth di bagian Detail di Member Area. Untuk VPS, Anda bisa menemukan informasi data vCPU, disk space, RAM, dan bandwidth di bagian Ringkasan di Dashboard VPS dengan klik tab Informasi Paket. Gunakan parameter dan resource paket […]

Selengkapnya
related posts

Bagaimana merestore situs saya yang telah terhapus?

Akun hosting yang dihapus sebelum kedaluwarsa dapat dipulihkan selama akun hosting masih dalam status Menunggu dihapus (Pending delete). Selanjutnya ikuti langkah ini: Jika Anda ingin melanjutkan penghapusan website, klik tombol Delete (Hapus). Perlu diingat, penghapusan website tidak dapat dibatalkan. CATATAN: Apakah artikel ini membantu?

Selengkapnya
related posts

Cara reset akun hosting di hPanel

Dengan fitur Reset Akun, Anda dapat menghapus semua file, database, akun email, dan pengaturan hPanel. Artinya, setelah semua data di akun dihapus, Anda perlu mengulangi proses setup. CATATAN: Anda dapat mengatur ulang akun dengan membuka Hosting → Kelola → Reset Akun: Baca peringatan yang tertera, periksa kembali daftar website yang akan direset, dan klik Atur […]

Selengkapnya