Cara Import Database dengan BigDump

Dibuat 7 Agustus 2021

BigDump adalah file yang berisi skrip dengan perintah bahasa pemrograman PHP. Itulah mengapa file ini berekstensi .php. Di dalam file tersebut terdapat perintah untuk melakukan import database MySQL.

Seseorang ingin import database melalui phpMyAdmin, tetapi gagal karena ukuran file database yang besar. Solusi pertama, Anda dapat coba import database melalui SSH. Namun, terdapat paket hosting yang tidak menyediakan fitur SSH pada cPanel.

Dengan BigDump, Anda juga dapat melakukan import database MySQL. Akan tetapi, sesuaikan dulu skrip berdasarkan credential database Anda, seperti db_server, db_name, db_user, dan db_password.

Langkah-langkah Import Database dengan BigDump

Ikuti langkah-langkah berikut untuk import database dengan BigDump.

Download File BigDump

Silakan download file BigDump dengan klik URL berikut: www.ozerov.de/bigdump.zip. Kemudian, lakukan Extract pada file bigdump.zip. Pastikan telah muncul file bigdump.php.

Upload File BigDump dan File Database SQL di public_html

Upload 2 file berikut di direktori public_html melalui File Manager:

  • File bigdump.php
  • File database.sql yang akan Anda import.

Sesuaikan Credential DB & Max Query Lines pada File BigDump

Edit skrip pada file bigdump.php untuk menyesuaikan credential database dan fungsi max_query_lines.

1. Klik kanan file bigdump.php, kemudian pilih Edit.

2. Gulir skrip ke bagian Database Configuration. Sesuaikan credential database berikut:

  • $db_server: Isi dengan localhost.
  • $db_name: Masukkan nama database.
  • $db_username: Masukkan username database.
  • $db_password: Masukkan password database.

Untuk menyimpan perubahan, klik tombol Save Changes.

3. Selanjutnya, gulir ke bagian $max_query_lines. Tentukan batas maksimum baris query yang dapat diimport. Sesuaikan dengan jumlah baris pada file database sql Anda. Simpan perubahan dengan klik tombol Save Changes.

Proses Import Database dengan BigDump

Selanjutnya Anda bisa mulai melakukan import database dengan BigDump.

1. Masukkan ke URL: namadomain.com/bigdump.php melalui web browser.

2. Anda akan diarahkan ke halaman BigDump. Untuk memulai proses import file database sql, klik Start Import.

3. Selamat! Database berhasil Anda import dengan BigDump. Setelah itu, Anda dapat menghapus file bigdump.php di direktori public_html melalui File Manager.

4. Silakan masuk ke phpMyAdmin untuk memastikan database berhasil Anda import.



Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Penjelasan Niagahoster Web Hosting | Shared Web Hosting, Cloud Hosting

Memilih paket hosting yang tepat bisa jadi sulit, terutama jika Anda seorang pemula. Ini tidak menjadi lebih mudah dengan banyaknya pilihan yang tersedia – shared hosting, WordPress hosting, cloud hosting, VPS (Virtual Private Server) hosting, dan banyak lagi. Setelah menonton tutorial ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang berbagai paket yang ditawarkan oleh Niagahoster, […]

Selengkapnya
related posts

Cara Memperbarui Permintaan Migrasi Situs Web

Jika ada detail yang berubah setelah meminta migrasi situs web, dan status migrasi masih Tertunda , Anda dapat menghapus permintaan saat ini dan mengirimkan permintaan baru . Buka halaman Permintaan Migrasi , cari permintaan yang dipermasalahkan, dan klik hapus : Kemudian, klik Tambahkan permintaan dan kirimkan permintaan migrasi situs web baru dengan menentukan informasi yang […]

Selengkapnya
related posts

Penggunaan Hosting Plan melebihi Batas Pemakaian

Setiap paket hosting di Hostinger memiliki sejumlah sumber daya yang disediakan untuk itu. Sumber daya menentukan seberapa baik kinerja paket hosting di bawah beban. Anda mungkin melihat pesan “Situs web Anda dapat mengalami kinerja yang lebih lambat” saat memeriksa penggunaan sumber daya : Artikel ini akan membahas sumber daya terpenting dan bagaimana mencapai batasnya memengaruhi […]

Selengkapnya