Kebebasan Restore dan Backup Data Website dengan JetBackup 5

Backup merupakan proses membuat salinan data untuk melindungi dari kehilangan yang tidak disengaja. Dalam hal ini adalah data website Anda.

Bukan hal yang tidak mungkin website akan mengalami masalah sewaktu-waktu. Dengan melakukan backup, seluruh data website Anda akan aman. Di samping itu, ketika website bermasalah, Anda tidak perlu repot untuk memperbaikinya.

Anda hanya perlu melakukan pemulihan data website tersebut. Hanya dengan beberapa langkah, website dapat Anda kembalikan seperti semula. Proses pemulihan data website ini disebut juga restore.

JetBackup 5

JetBackup merupakan software untuk melakukan backup dan restore data website. Pengguna layanan hosting Niagahoster dapat menggunakan fitur ini melalui cPanel.

Baru-baru ini Niagahoster telah merilis JetBackup 5 pada cPanel. Hadirnya JetBackup 5 akan menggantikan versi sebelumnya: JetBackup 4. Anda tidak perlu khawatir, karena seluruh file backup website pada JetBackup 4 akan dilakukan migrasi ke JetBackup 5. Dengan begitu, ke depannya, Anda bisa melakukan restore data melalui JetBackup 5.

Backup Otomatis

Sebenarnya, cPanel sudah menyediakan fitur backup bawaan melalui Backup Wizard. Hanya saja, fitur tersebut tidak dapat melakukan backup data website secara otomatis. Anda perlu melakukan backup mandiri atau meminta bantuan pada Tim Dukungan Teknis Niagahoster.

Sebaliknya, proses backup pada JetBackup akan berjalan otomatis. Anda tidak perlu melakukan backup secara mandiri. Niagahoster telah menentukan jadwal backup untuk setiap layanan hosting, antara lain:

Kelebihan JetBackup

Berikut merupakan kelebihan JetBackup yang akan Anda dapatkan.

1. Incremental Backup

Incremental backup merupakan metode backup di mana salinan data hanya berisi bagian yang telah berubah sejak backup terakhir dilakukan. Dengan begitu, proses backup akan berjalan lebih efektif.

Sebagai contoh, file A dengan ukuran 50MB telah di-backup. Kemudian, Anda melakukan perubahan pada file A, sehingga ukurannya berubah menjadi 100MB. Pada proses backup selanjutnya, JetBackup hanya melakukan backup pada perubahan file A saja sebesar 50MB.

JetBackup tidak perlu mengulang backup data keseluruhan dari awal, hanya backup data perubahan berikutnya. Dampaknya, durasi proses backup akan jauh lebih singkat.

1 Incremental Backup (Edit)

2. Restore & Download

Jika sewaktu-waktu website bermasalah, Anda dapat melakukan Restore untuk memulihkan website tersebut. Dengan catatan, website akan kembali ke kondisi sesuai tanggal backup yang terdapat pada kolom Created.

Sedangkan, fitur Download dapat Anda gunakan untuk mengamankan file backup website pada penyimpanan lokal Anda. File backup yang dapat Anda download akan memiliki format .tar.gz karena telah dikompres oleh sistem agar ukurannya tidak terlalu besar.

2 Restore & Download (Edit)

Langkah-Langkah Menggunakan JetBackup 5

Ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakan JetBackup versi 5.

Langkah 1 Restore Backup

JetBackup secara otomatis melakukan backup data website. Ketika website bermasalah, Anda dapat memulihkan website dengan melakukan Restore.

1. Masuk ke cPanel dengan mengetikkan namadomain.com/cpanel pada address bar. Kemudian, login menggunakan akun cPanel Anda.

1 Masuk cPanel

2. Anda akan diarahkan ke halaman cPanel. Gulir ke bagian Files, lalu klik JetBackup 5.

2 Files JetBackup 5 (Edit)

3. Pilih menu Restore & Download di dashboard JetBackup 5. Pada tabel Full Backup kolom Created, Anda dapat melihat tanggal dan waktu backup terakhir kali dilakukan. Jika Anda melakukan restore, website Anda akan kembali ke kondisi pada tanggal tersebut. Untuk melanjutkan proses, klik tombol Restore di bagian bawah.

3 Menu Restore & Download Restore (Edit)

4. Selanjutnya, Anda dapat menentukan Items yang akan di restore. Sebagai contoh, kami akan melakukan restore item berikut: Panel Config, Home Dir Files, DNS Zones, dan SSL Certificates. Harap diperhatikan pada bagian Restore Options dan Restore Conditions di sebelah kanan:

  • Terminate account before restore. Opsi ini akan menghentikan akun Anda dan menghapus data yang ada sebelum melakukan restore.
  • Merge backup data with live account data. Opsi ini akan menggabungkan data backup Anda dengan data live yang ada di akun Anda. Data live lebih diutamakan daripada data backup.
  • You acknowledge that this will restore files to former condition and some data can be lost. Anda telah setuju bahwa ini akan mengembalikan file ke kondisi sebelumnya dan beberapa data dapat hilang.

Pada panduan ini kami hanya mencentang checkbox di bagian Restore Conditions. Berikutnya, Anda dapat melanjutkan proses restore dengan klik tombol Restore Selected Items.

4 Pengaturan Restore Restore Selected (Edit)

5. Anda akan mendapatkan notifikasi Success di pojok kanan atas. Proses restore telah berhasil ditambahkan ke dalam daftar antrian.

5 Notif Sukses Restore ke Queue (Edit)

6. Masuk ke menu Queue untuk melihat daftar antrian. Anda dapat memantau proses restore dengan melihat kolom Status.

6 Proses Restore berjalan (Edit)

7. Selamat! Proses restore berhasil Anda lakukan. Pada kolom Status akan tertera Completed. Kunjungi website Anda untuk melihat hasil restore ini.

7 Restore Completed (Edit)

Catatan. Proses restore backup hanya dapat dilakukan sebanyak 3 kali untuk 1×24 jam. Jika melebihi batas tersebut, Anda akan menerima pesan error seperti ini.

Batas Restore 3 kali dalam 24 jam

Langkah 2 Download Backup

Backup yang dilakukan JetBackup 5 akan tersimpan pada server. Namun, Anda juga dapat mengamankan file backup tersebut dengan download ke penyimpanan lokal.

1. Masuk ke menu Restore & Download di dashboard JetBackup 5. Pada tabel Full Backup kolom Created, Anda dapat melihat tanggal dan waktu backup terakhir kali dilakukan. Kemudian, klik tombol Download di bagian bawah.

1 Download (Edit)

2. Anda dapat menentukan Items yang akan di download. Sebagai contoh, kami akan download item berikut: Panel Config, Home Dir Files, DNS Zones, dan SSL Certificates. Untuk melanjutkan proses, klik tombol Download Selected Items.

2 Menu Restore & Download Download Selected Items (Edit)

3. Notifikasi Success di pojok kanan atas akan muncul. Proses download telah berhasil ditambahkan ke dalam daftar antrian.

3 Success Add Queue

4. Masuk ke menu Queue untuk melihat daftar antrian. Anda dapat memantau proses download dengan melihat kolom Status.

4 Klik Menu Queue Processing (Edit)

5. Proses download telah selesai pada daftar antrian. Pada kolom Status akan tertera Completed.

5 Completed (Edit)

6. Selanjutnya, Anda perlu beralih ke menu Downloads. Di sini Anda dapat melihat daftar file backup yang siap di download. Pada kolom Size, tertera ukuran file tersebut. Klik tombol Download untuk melanjutkan proses download.

6 Menu Downloads Klik Download (Edit)

7. Selamat! Layar pop-up file explorer akan ditampilkan. Anda bisa menyimpan file backup pada penyimpanan lokal dengan klik tombol Save.

7 Save file Tar (Edit)

Kini Anda sudah mengetahui informasi tentang JetBackup 5 serta cara menggunakannya. Terima kasih telah menggunakan layanan hosting dan domain berkualitas dari Niagahoster.

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Melakukan Remote Import WordPress dari Softaculous

Remote Import adalah fitur dari Softaculous yang memungkinkan Anda untuk mengambil file instalasi server lain ke Softaculous yang berada pada server Anda secara local. Hal yang Perlu Anda Perhatikan: Sebelum memulai, Anda perlu memiliki: Panduan Remote Import pada Softaculous 1. Login ke akun cPanel pada server Anda, kemudian pilih menu Softaculous Apps Installer > WordPress 2. Pilih menu Import […]

Selengkapnya
related posts

Membuat Staging pada Softaculous Apps Installer

Staging sangat berguna apabila Anda ingin mengecek (mengetes) perubahan yang Anda lakukan pada website Anda. Dengan cara ini, Anda dapat mengecek ada atau tidaknya kendala sebelum memutuskan untuk membuat perubahan itu live dan dapat dilihat oleh seluruh pengunjung website. Cara membuat Staging sendiri sangat mudah, karena sudah langsung disediakan oleh Softaculous Apps Installer melalui cPanel. Untuk membuat Staging, ikuti langkah-langkah di […]

Selengkapnya
related posts

Cara Mencegah Hack dan Malware di Website WordPress

Diperbarui pada 17 Maret 2021 Berdasarkan artikel WP WhiteSecurity, website WordPress sering menjadi target hacker. Dikatakan dari 40.000+ website WordPress, lebih dari 70% website rentan diserang hacker. Tentu ini membuat para penggunanya khawatir. Lantas apa saja yang membuat website WordPress mudah diserang? Penyebab Website WordPress Terkena Hack dan Malware Berikut hal yang membuat website WordPress […]

Selengkapnya