Hal yang Perlu dilakukan Saat Website Tidak Bisa Diakses

Setelah Anda berhasil untuk login ke halaman editor website, melakukan konfigurasi, dan update konten pada website. Ternyata, setelah diakses kembali website Anda malah tidak mengalami perubahan bahkan tida bisa diakses atau bahkah muncul tampilan error. 

Anda tidak perlu panik, hal-hal yang perlu Anda lakukan saat masalah website tidak bisa diakses adalah sebagai berikut :

Hapus Cache, Cache, Reset Browser dan WordPress

Jika website tidak mengalami perubahan atau bahkan tidak bisa diakses setelah dilakukan update atau konfigurasi, biasanya diakibatkan oleh file cookies dan cache browser masih menyimpan file sementara sebelumnya. Karena sistem file cookies dan cache berfungsi untuk menyimpan file sementar website agar mempercepat loading website.

Namun terkadang karena kendala dari cache dan cookies mengakibatkan website tidak bisa diakses. Untuk melakukan penghapusan pada browser memiliki cara yang berbeda tiap browser. 

  • Tekan kombinasi Ctrl + Shift + Delete. 
  • Anda bisa memilih pada dropdown Time Range untuk opsi waktu, dan checklist pilihan Cookies dan Cache.
  • Setelah itu klik Clear Data untuk browse Google Chrome.

Nah, untuk menghapus cache pada WordPress tergantung plugin yang digunakan. Berikut adalah penjelasannya :

Litespeed Cache

Setelah masuk ke halaman dashboard WordPress, perhatikan pada menu atas editor, akan muncul icon LiteSpeed. Pilih icon LiteSpeed, kemudian pilih Purge All. Setelah itu, anda bisa cek kembali website Anda.

Autoptimize

Setelah masuk ke halaman dashboard WordPress, perhatikan pada menu atas editor. Pilih icon Autoptimize, kemudian pilih Delete Cache. Setelah itu, anda bisa cek kembalia website Anda.

Menonaktifkan Plugin WordPress

Jika website Anda tidak bisa diakses, Anda bisa mencoba untuk menonaktifkan plugin yang digunakan. Hal ini bisa dilakukan karena ada kemungkinan plugin yang Anda gunakan tidak memiliki struktur plugin yang baik, sehingga mengakibatkan website tidak bisa diakses.

Pastikan Anda masih bisa masuk ke halaman dashboard WordPress Anda. Setelah itu klik menu Plugin, kemudian checklist semua plugin, pilih Bulk Action menjadi Deactive, kemudian klik Apply. Setelah itu semua plugin akan dinonaktifkan. 

Setelah itu Anda bisa akses kembali website Anda, jika sudah berhasil diakses kembali, artinya ada plugin yang error. Untuk melakukan pengecekan, Anda bisa aktifkan plugin satu per satu dan mereload website untuk melakukan pengecekan plugin mana yang menyebabkan error.

Ganti Tema Default WordPress

Jika langkah-langkah sebelumnya belum berhasil menyelesaikan masalah website Anda, ada kemungkinan tema yang digunakan rusak atau tidak sesuai dengan WordPress Anda.

Pilih menu Appearance > Themes, aktifkan tema default Twenty Seventeen.

Setelah diaktifkan, coba akses website Anda. Apabila error website telah teratasi, berarti masalah terdapat pada tema Anda. 

Perbaiki Error WordPress

Masalah website tidak bisa diakses dipengaruhi oleh berbagai macam hal, seperti permasalah file pada WordPress, file Tema, dan lain-lain. Namun, biasanya setiap error akan menampilkan beberapa jenis error seperti Error 400, Error 500, Error Server, dan lainnya.

Pada setiap kode notifikasi error memiliki arti dan cara penyelesaian yang berbeda. Contohnya Error 404 Not Found seperti dibawah ini 

Dengan adanya kode error tersebut, Anda bisa lebih mudah dalam memperbaikan error yang terjadi. Untuk penjelasan detail, silahkan Anda mengunjungi panduan berikut : 40+ Error WordPress dan Cara Cepat Mengatasinya

Perpanjang Layanan Website Anda

Layanan Website yang sudah expired juga bisa menyebabkan website Anda tidak bisa diakses. Untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa melakukan pengecekan masa aktif layanan Anda lewat WHOIS Niagahoster

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Export Database di phpMyAdmin

Untuk melakukan eksport database di phpMyAdmin, Anda perlu mengakses phpMyAdmin terlebih dahulu. Langkah-langkah Export Database melalui phpMyAdmin 1. Buka phpMyAdmin di cPanel 2. Pilih database yang ingin dieksport di sidebar sebelah kiri. 3. Klik tombol Export pada menu navigasi di atas tabel. 4. Jika Anda hanya ingin melakukan eksport file SQL, yang dibutuhkan untuk memindahkan […]

Selengkapnya
related posts

Cara Optimasi Database MySQL Menggunakan phpMyAdmin

Melakukan optimasi database MySQL memiliki beberap manfaat bagi website Anda, salah satunya adalah dapat meningkatkan kecepatan database dalam menampilkan data. Ukuran database website dapat bertambah seiring berjalannya waktu, terutama jika website tersebut memiliki banyak konten. Oleh karena itu, melakukan optimasi database dapat signifikan meningkatkan performa website. Untuk melakukan pengoptimalan, Anda dapat menggunakan phpMyAdmin yang merupakan […]

Selengkapnya
related posts

Cara Migrasi Website Weebly ke Hosting

Weebly merupakan platform untuk membuat website berbasis drag and drop. Anda dapat membangun website secara praktis tanpa coding sekalipun. Sayangnya layanan Weebly Niagahoster akan dinonaktifkan pada tanggal 30 Januari 2023. Bagi Anda yang masih menggunakan layanan ini harap untuk melakukan pemindahan atau migrasi sebelum tanggal tersebut. Pada panduan ini, kami akan memberikan solusi alternatif agar […]

Selengkapnya