Apa yang terjadi jika masa berlaku domain berakhir?

Setelah domain kedaluwarsa, statusnya akan berbeda-beda tergantung jenis ekstensi domain atau TLD. Pada umumnya, domain berada di beberapa siklus periode:

  1. Tersedia (available)
  2. Aktif (active)
  3. Kedaluwarsa (expired)
  4. Menunggu Penghapusan (pending deletion)

Berikut gambar siklus masa aktif domain beserta penjelasan setiap periode:

Tersedia (Available)

Artinya domain tersedia untuk didaftarkan (Available). Setelah menentukan nama domain yang Anda inginkan, cek ketersediaannya di tool cek domain.

Aktif (Active)

Domain yang sudah didaftarkan dan dikonfigurasi akan memasuki periode aktif (active) selama 1 tahun. Beberapa ekstensi domain atau TLD dapat didaftarkan dan diperpanjang lebih dari setahun. Anda bisa memilih masa aktif domain di halaman pembelian domain. Apabila pemilik domain masih ingin menggunakan domain yang sama, domain wajib diperpanjang selagi statusnya masih aktif.

Kedaluwarsa (Expired)

Domain yang kedaluwarsa (expired) tidak dapat diakses. Website akan menampilkan error dan email domain akan ditangguhkan. Agar hal ini tidak terjadi, kami sarankan Anda mengaktifkan fitur perpanjangan domain otomatis.

Periode kedaluwarsa terdiri dari dua masa: masa tenggang (grace period) dan masa penebusan (redemption period).

Masa Tenggang (Grace period)

Jika masa aktif domain sudah berakhir tapi belum diperpanjang, domain akan masuk dalam masa tenggang (grace period). Pada masa tenggang, Anda masih punya kesempatan untuk mendapatkan kembali hak kepemilikan domain karena domain belum dihapus. Tidak ada biaya tambahan untuk keluar dari masa tenggang. Anda hanya perlu mengaktifkan domain dengan melunasi biaya standar perpanjangan domain.

Beberapa TLD yang tidak memiliki masa tenggang akan langsung masuk periode penebusan setelah masa aktif berakhir. Periode masa tenggang bervariasi, tergantung jenis TLD.

Masa penebusan (Redemption period)

Setelah masa tenggang, siklus domain selanjutnya adalah masa penebusan (terkadang disebut Redemption Grace period atau masa tenggang dan penebusan). Anda harus membayar biaya tambahan untuk memperpanjang domain yang sudah masuk ke masa ini. Nominanya bervariasi, tergantung pada TLD yang dipilih.

Beberapa TLD yang tidak memiliki masa penebusan akan langsung masuk masa tenggang atau periode penghapusan setelah domain kedaluwarsa. Periode masa penebusan pun bervariasi, tergantung jenis TLD.

Jika domain Anda sudah masuk ke masa penebusan, hubungi tim Customer Success untuk mengaktifkan domain Anda kembali.

Menunggu Penghapusan (Pending Deletion)

Setelah masa penebusan, status domain akan berubah menjadi Menunggu Penghapusan. Pada periode ini, Anda tidak punya opsi lain selain menunggu sampai nama domain dihapus dan tersedia (available) kembali untuk dibeli. Perlu diingat bahwa di periode tersedia (available), domain bisa dibeli dan didaftarkan siapa saja.

CATATAN:

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Bagaimana cara verifikasi kepemilikan domain?

Demi alasan keamanan, Anda wajib memiliki domain yang terdaftar dan diarahkan ke layanan Niagahoster. Jika domain dikelola di akun Niagahoster yang berbeda – tambahkan TXT record agar verifikasi dapat dilakukan. Berikut langkah-langkah untuk melakukan verifikasi domain. Langkah 1 – Memperoleh TXT record Jika domain belum ditambahkan ke akun hosting, pilih menu Tambah Website: Dan tambahkan […]

Selengkapnya
related posts

Apa yang harus dilakukan jika domain ditangguhkan untuk verifikasi ICANN?

Apa yang terjadi jika saya tidak dapat verifikasi domain? Jika domain belum diverifikasi 15 hari setelah didaftarkan, domain akan ditangguhkan dan nameserver domain akan diubah ke nameserver registrar: Apabila ini terjadi, semua layanan yang terkait dengan domain akan berhenti bekerja. Untuk mengatasinya, buka hPanel dan verifikasi domain Anda.Verifikasi akan memicu propagasi yang membutuhkan waktu hingga […]

Selengkapnya
related posts

Kapan domain yang baru saja saya daftarkan aktif?

Setelah membeli domain, Anda perlu melakukan setup. Untuk melakukannya, buka Halaman Utama hPanel → Setup: Setelah melakukan setup, proses aktivasi domain atau pendaftaran nama domain akan segera dimulai. Pastikan Anda memasukkan data yang valid, selalu gunakan nama asli dan lengkapi semua kolom yang ada. Hal ini ditujukan agar proses registrasi berhasil dan mencegah terjadinya masalah […]

Selengkapnya