Cara Melakukan Backup pada VPS KVM

Dibuat 7 Januari 2022

VPS KVM merupakan layanan Virtual Private Server (VPS) dari Niagahoster yang menggunakan KVM atau kernel-based virtual machine sebagai sistem virtualisasinya. Teknologi ini memungkinkan server untuk berjalan di berbagai sistem operasi Linux dan Windows.

Sedangkan, backup merupakan proses membuat salinan data untuk melindungi dari kehilangan yang tidak disengaja. Bukan hal yang tidak mungkin website akan mengalami masalah sewaktu-waktu. Dengan melakukan backup, seluruh data website Anda akan aman.

Berkaitan dengan hal itu, setidaknya terdapat 2 cara untuk melakukan backup pada layanan VPS KVM Niagahoster. Anda dapat memilih salah satu cara saja sesuai kebutuhan.

  1. Backup Manual
  2. Backup Otomatis dengan Cron Job

Seluruh proses backup akan dijalankan menggunakan perintah SSH sebagai root user. Uji coba pada panduan ini, layanan VPS KVM menggunakan sistem operasi CentOS 7. Kemudian, layanan ini menggunakan Apache Web Server dan MariaDB pada versi PHP 7.4.

Cara 1 Backup Manual VPS KVM

Backup manual dapat Anda lakukan dengan mengompress seluruh data menjadi file.tar.gz. Selanjutnya, Anda perlu mengekspor database secara terpisah menjadi file.sql. Setelah itu, kedua file backup dapat Anda letakkan pada direktori /var/www/html supaya dapat Anda download melalui browser pada penyimpanan lokal.

Backup File

1. Masuk ke direktori /var/www dengan perintah cd /var/www.

2. Masukkan perintah tar -zcf backup.tar.gz html untuk mengompress seluruh file website menjadi 1 file backup saja.

3. Anda dapat memasukkan perintah ll untuk memastikan file backup berhasil dibuat. Beberapa file akan ditampilkan, salah satunya bernama backup.tar.gz.

4. Pindahkan file backup.tar.gz ke direktori html dengan perintah mv backup.tar.gz /var/www/html agar nanti dapat Anda download ke penyimpanan lokal.

5. Masuk ke direktori html dengan perintah cd html. Kemudian, masukkan perintah ll untuk menampilkan daftar file di dalam direktori. Pastikan file backup.tar.gz tersedia.

6. Untuk download file backup tersebut, Anda dapat memasukkan kombinasi URL: http://IP-VPS-Anda/backup.tar.gz pada browser.

Backup Database

1. Pastikan Anda mengetahui informasi berikut: Database User, Database Name, dan Database Password untuk dapat melakukan backup database website.

2. Masuk ke direktori /var/www/html terlebih dahulu dengan perintah cd /var/www/html.

3. Masukkan perintah mysqldump -u database_user_anda -p database_name_anda > file.sql untuk melakukan ekspor database website. Kemudian, Anda perlu memasukkan Database Password Anda untuk melanjutkan proses.

4. Lihat file hasil ekspor database dengan perintah ll. Pastikan Anda menemukan file.sql pada daftar file yang ditampilkan.

5. Untuk download file.sql ke penyimpanan lokal, Anda dapat memasukkan kombinasi URL: http://IP-VPS-Anda/file.sql pada browser.

Cara 2 Backup Otomatis VPS KVM dengan Cron Job

Backup otomatis dapat dilakukan dengan bantuan Cron Job. Fitur yang memungkinkan Anda menjalankan script tertentu secara otomatis. Script tersebut dapat dijalankan dalam waktu dan interval tertentu. Dalam hal ini, script akan menjalankan perintah backup harian, mingguan, dan bulanan.

Backup File

1. Buat direktori backups dengan perintah mkdir /home/backups.

2. Kemudian, buat 3 sub direktori di dalam direktori backups sesuai interval waktu dengan perintah berikut:

  • mkdir /home/backups/daily
  • mkdir /home/backups/weekly
  • mkdir /home/backups/monthly

3. Untuk memastikan direktori berhasil dibuat, Anda dapat memasukkan perintah ll /home/backups. Daftar direktori akan ditampilkan seperti ini.

Backup File Harian

4. Buat file backup-daily.sh di dalam direktori /home dengan perintah vim /home/backup-daily.sh.

5. Anda akan diarahkan ke halaman kosong dari file backup-daily.sh. Untuk menjalankan backup file harian, Anda perlu memasukkan bash script berikut:

#!/bin/bash

tar -zcf /home/backups/daily/backup-$(date +%Y%m%d).tar.gz -C /var/www/ html
find /home/backups/daily/* -mtime +7 -delete

Untuk menyimpan bash script, secara berurutan tekan ESC, ketik :wq, lalu tekan Enter.

Backup File Mingguan

6. Buat file backup-weekly.sh di dalam direktori /home dengan perintah vim /home/backup-weekly.sh.

7. Anda akan diarahkan ke halaman kosong dari file backup-weekly.sh. Untuk menjalankan backup file mingguan, Anda perlu memasukkan bash script berikut:

#!/bin/bash

tar -zcf /home/backups/weekly/backup-$(date +%Y%m%d).tar.gz -C /var/www/ html
find /home/backups/weekly/* -mtime +31 -delete

Untuk menyimpan bash script, secara berurutan tekan ESC, ketik :wq, lalu tekan Enter.

Backup File Bulanan

8. Buat file backup-monthly.sh di dalam direktori /home dengan perintah vim /home/backup-monthly.sh.

9. Anda akan diarahkan ke halaman kosong dari file backup-monthly.sh. Untuk menjalankan backup file bulanan, Anda perlu memasukkan bash script berikut:

#!/bin/bash

tar -zcf /home/backups/monthly/backup-$(date +%Y%m%d).tar.gz -C /var/www/ html
find /home/backups/monthly/* -mtime +365 -delete

Untuk menyimpan bash script, secara berurutan tekan ESC, ketik :wq, lalu tekan Enter.

Backup File Cron Job

Supaya bash script dari backup file harian, mingguan, dan bulanan berjalan secara otomatis, maka Anda perlu membuat Cron Job.

10. Masuk ke direktori /var/www terlebih dahulu dengan perintah cd /var/www.

11. Untuk membuat Cron Job, masukkan perintah crontab -e.

12. Halaman untuk menambahkan Cron Job akan tampil di bawahnya. Kemudian, tambahkan script berikut dengan menekan huruf i pada keyboard Anda.

15 0 * * * sh /home/backup-daily.sh
30 0 * * 1 sh /home/backup-weekly.sh
45 0 1 * * sh /home/backup-monthly.sh

Untuk menyimpan Cron Job, secara berurutan tekan ESC, ketik :wq, lalu tekan Enter.

Penjelasan Cron Job di atas:

  • Jalankan backup harian setiap hari pukul 12:15
  • Jalankan backup mingguan setiap hari Senin pukul 12:30
  • Jalankan backup bulanan tanggal 1 setiap bulan pukul 12:45

Sebagai tambahan, Anda dapat mengkonversi waktu Cron Job dengan mudah di sini. Namun, pastikan Anda mengetahui zona waktu server yang mungkin berbeda dengan zona waktu Anda. Cek zona waktu server dengan perintah date.

Backup Database

Backup Database Harian

1. Buat file dbbackup-daily.sh di dalam direktori /home dengan perintah vim /home/dbbackup-daily.sh.

2. Anda akan diarahkan ke halaman kosong dari file dbbackup-daily.sh. Untuk menjalankan backup database harian, Anda perlu memasukkan bash script berikut:

#!/bin/bash

db_name=Nama-DB-Anda
db_user=User-DB-Anda
db_password='Password DB Anda'
backup_filename=$db_name-`date +%F_%R`

mysqldump --routines -h localhost -u $db_user -p$db_password $db_name | gzip > /home/backups/daily/$backup_filename.sql.gz

find /home/backups/daily/* -mtime +7 -delete

Untuk menyimpan bash script, secara berurutan tekan ESC, ketik :wq, lalu tekan Enter.

Backup Database Mingguan

3. Buat file dbbackup-weekly.sh di dalam direktori /home dengan perintah vim /home/dbbackup-weekly.sh.

4. Anda akan diarahkan ke halaman kosong dari file dbbackup-weekly.sh. Untuk menjalankan backup database mingguan, Anda perlu memasukkan bash script berikut:

#!/bin/bash

db_name=Nama-DB-Anda
db_user=User-DB-Anda
db_password='Password DB Anda'
backup_filename=$db_name-`date +%F_%R`

mysqldump --routines -h localhost -u $db_user -p$db_password $db_name | gzip > /home/backups/weekly/$backup_filename.sql.gz

find /home/backups/weekly/* -mtime +31 -delete

Untuk menyimpan bash script, secara berurutan tekan ESC, ketik :wq, lalu tekan Enter.

Backup Database Bulanan

5. Buat file dbbackup-monthly.sh di dalam direktori /home dengan perintah vim /home/dbbackup-monthly.sh.

6. Anda akan diarahkan ke halaman kosong dari file dbbackup-monthly.sh. Untuk menjalankan backup database bulanan, Anda perlu memasukkan bash script berikut:

#!/bin/bash

db_name=Nama-DB-Anda
db_user=User-DB-Anda
db_password='Password DB Anda'
backup_filename=$db_name-`date +%F_%R`

mysqldump --routines -h localhost -u $db_user -p$db_password $db_name | gzip > /home/backups/monthly/$backup_filename.sql.gz

find /home/backups/monthly/* -mtime +365 -delete

Untuk menyimpan bash script, secara berurutan tekan ESC, ketik :wq, lalu tekan Enter.

Backup Database Cron Job

Supaya bash script dari backup database harian, mingguan, dan bulanan berjalan secara otomatis, maka Anda perlu membuat Cron Job.

7. Masuk ke direktori /var/www terlebih dahulu dengan perintah cd /var/www.

8. Untuk membuat Cron Job, masukkan perintah crontab -e.

9. Halaman untuk menambahkan Cron Job akan tampil. Kemudian, tambahkan script berikut dengan menekan huruf i pada keyboard Anda.

15 0 * * * sh /home/dbbackup-daily.sh
30 0 * * 1 sh /home/dbbackup-weekly.sh
45 0 1 * * sh /home/dbbackup-monthly.sh

Untuk menyimpan Cron Job, secara berurutan tekan ESC, ketik :wq, lalu tekan Enter.

Download Backup File dan Database

Untuk download file backup yang otomatis dibuat oleh Cron Job, Anda dapat menjalankan sebuah perintah pada Command Prompt Windows. Namun, Anda perlu mengetahui dahulu nama file backup tersebut.

1. Anda dapat memilih direktori file backup, misalnya /home/backups/monthly. Untuk melihat isi file di dalam direktori, masukkan perintah ll /home/backups/monthly.

2. File backup yang bisa Anda download akan ditampilkan, contohnya backup-20220104.tar.gz

3. Buka Command Prompt Windows, kemudian Anda dapat download file backup dengan format perintah seperti ini:

scp -P port username@IP-VPS:/home/backups/monthly/nama-file-backup.tar.gz path-folder-PC-Anda

Berikut contoh penerapannya:

scp -P 22 root@100.190.241.182:/home/backups/monthly/backup-20220104.tar.gz C:\Users\Fulan\Downloads

Anda akan diminta memasukkan root password VPS, selanjutnya proses download file backup akan berjalan. Harap tunggu prosesnya hingga 100%.

4. Terakhir, buka folder Downloads di Windows. Di sana Anda akan menemukan file backup tersebut.

Sekian panduan dari kami, terimakasih telah menggunakan layanan VPS Murah Niagahoster. Semoga Membantu 🙂

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Menunjuk Domain ke Server Minecraft

Menunjuk domain ke server Minecraft Anda adalah cara yang bagus untuk mengganti alamat IP dengan domain atau subdomain untuk masuk ke server Anda. Arahkan Domain Anda dapat mengarahkan domain Anda ke VPS dengan membuat dua A record atau satu A dan satu CNAME record . Setelah itu, Anda harus membuat catatan SRV seperti ini : […]

Selengkapnya
related posts

Cara Mengubah Versi PHP di CyberPanel

Dibuat 16 Maret 2022 CyberPanel merupakan panel kontrol yang dapat digunakan untuk melakukan pengaturan pada layanan VPS CyberPanel. Sebenarnya, pengaturan VPS hanya bisa dilakukan melalui perintah Command Prompt. Hadirnya panel kontrol akan mempermudah pengguna dalam melakukan berbagai konfigurasi melalui tampilan Graphic User Interface (GUI). Salah satu hal yang dapat Anda lakukan yaitu pengaturan versi PHP. Dengan […]

Selengkapnya
related posts

Cara Menambahkan Pengguna dan Website di CyberPanel

Dibuat 17 Maret 2022 CyberPanel merupakan panel kontrol yang dapat digunakan untuk melakukan pengaturan pada layanan VPS CyberPanel. Sebenarnya, pengaturan VPS hanya bisa dilakukan melalui perintah Command Prompt. Hadirnya panel kontrol akan mempermudah pengguna dalam melakukan berbagai konfigurasi melalui tampilan Graphic User Interface (GUI). Salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah menambahkan pengguna yang dapat […]

Selengkapnya