Cara Mengaktifkan Redis di WordPress

Remote Dictionary Server (Redis) adalah teknologi penyimpanan struktur data dalam memori (cache) pada server. Redis dapat membantu mempercepat loading website karena memiliki fitur penundaan waktu pencarian dan mampu mengakses berbagai data dalam mikrodetik. 

Karena kecepatan performanya, Redis menjadi pilihan populer untuk cache data bagi aplikasi website. Anda dapat menggunakan Redis melalui cPanel pada layanan hosting Niagahoster berikut:

Ikuti langkah-langkah berikut secara berurutan untuk mengaktifkan Redis di WordPress.

Tahap 1 Aktifkan Redis di cPanel

1. Masuk ke cPanel pada layanan hosting Anda.

2. Klik jupiter pada pilihan Theme. Penggunaan tema Jupiter membuat cPanel menampilkan fitur secara lengkap.

3. Gulir halaman ke bagian Software. Kemudian, pilih menu Redis Manager.

4. Anda akan diarahkan ke halaman Redis Manager. Silakan pilih jumlah memori Redis yang dibutuhkan, klik tombol Enable untuk mengaktifkan Redis.

5. Selanjutnya, catat informasi path pada kolom Socket. Path tersebut akan digunakan untuk konfigurasi Redis pada LiteSpeed Cache. 

6. Klik logo cPanel pada bagian kiri atas untuk kembali ke menu utama dan melanjutkan proses pengaktifan extension.

7. Gulir halaman ke bagian Software. Kemudian, pilih menu Select PHP Version.

8. Pilih menu Extensions pada halaman PHP Selector.

9. Gulir halaman ke bawah dan centang checkbox pada 3 extension berikut: memcache, memcached, redis.

Tahap 2 Aktifkan Redis di LiteSpeed Cache

1. Masuk ke cPanel pada layanan hosting Anda.

2. Gulir halaman ke bagian Advanced. Kemudian, pilih menu LiteSpeed Web Cache Manager.

3. Gulir halaman ke bagian LiteSpeed Cache Management. Selanjutnya, pilih menu WordPress Cache.

4. Klik Enable untuk mengaktifkan LiteSpeed Cache.

5. Status Enabled menunjukkan bahwa LiteSpeed Cache berhasil diaktifkan.

6. Klik WordPress Manager by Softaculous yang ada di bagian kiri untuk masuk ke WordPress Management.

7. Anda akan diarahkan ke halaman WordPress Management. Klik tombol Login untuk masuk ke dashboard WordPress Anda.

8. Pilih menu LiteSpeed Cache pada bagian kiri, kemudian klik submenu Cache. Selanjutnya, aktifkan cache dengan mengubah status Enable Cache menjadi ON.

9. Pilih tab [6] Object, kemudian ubah konfigurasi sebagai berikut:

Object Cache: ON

Method: Redis

Host: Isikan alamat socket Redis yang terdapat pada cPanel

Port: 0

Setelah selesai melakukan pengisian, klik tombol Save Changes untuk menyimpan pengaturan.

Tahap 3 Cek Status Redis

Muat ulang browser dan periksa kembali status Redis Anda. Apabila bagian Connection Test pada Status telah berubah menjadi Passed, artinya Redis telah aktif.

Selamat! Anda berhasil mengaktifkan Redis di WordPress. Selanjutnya, Anda dapat membandingkan performa website sebelum dan sesudah mengaktifkan Redis. Kecepatan akses website Anda akan cenderung lebih cepat setelah Redis berhasil diaktifkan.

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Restore WordPress System Files

Jika file sistem WordPress Anda rusak, dan ingin mencoba menyimpan perubahan terbaru ke situs web Anda, Anda hanya memulihkan file sistem WordPress . Berikut adalah dua metode alternatif: Opsi mana pun yang Anda pilih, Anda tidak perlu melakukan perubahan apa pun pada database. Opsi SSH adalah yang termudah karena Anda hanya perlu menjalankan satu perintah, […]

Selengkapnya
related posts

10 Fakta Mengagumkan Mengapa Anda Membutuhkan WordPress

WordPress adalah platform blogging yang sangat populer di dunia. Oke, mungkin Anda sudah tahu itu. Platform blogging yang diciptakan oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2003 ini telah menjelma menjadi ‘penguasa’ dunia blogging hanya dalam kurun waktu sebelas tahun sejak peluncuran perdananya.  Rasanya kami tidak perlu menjelaskan secara panjang lebar kembali segala kehebatan yang […]

Selengkapnya
related posts

Cara Export dan Import Tema WordPress

Diperbarui 27 April 2022 Tema WordPress merupakan file yang menentukan model tampilan dari website WordPress. Untuk mengambil file dari tema WordPress yang sedang diterapkan, Anda dapat melakukan Export untuk mengunduh file tema. Sedangkan apabila ingin mengganti tema WordPress yang sedang diterapkan dengan sebuah file tema yang baru, Anda dapat melakukan Import. Panduan ini terbagi menjadi […]

Selengkapnya