Cara Mengatasi Error 401 pada Website WordPress

Dibuat 18 November 2021

Jika Anda menggunakan WordPress sebagai Content Management System (CMS), mungkin setidaknya mengalami 1 kali kejadian: Error 401 ketika mengakses halaman website Anda.

Kode error ini dikenal sebagai 401 Unauthorized Error, yaitu kesalahan yang dipicu oleh permintaan yang tidak terautentikasi oleh web server WordPress. 

Sebagian besar, Error 401 muncul pada halaman admin WordPress. Namun, dalam beberapa kasus, error ini dapat muncul di semua halaman website Anda. 

Berikut hal yang menjadi penyebab Error 401 muncul pada website WordPress:

  • URL Kadaluarsa. Terdapat kesalahan URL, karena telah diperbarui.
  • Plugin. Bisa disebabkan plugin keamanan yang terdapat firewall.
  • Tema. Tema yang Anda gunakan mungkin menjadi penyebabnya.
  • Kredensial Login. Kesalahan dalam memasukkan informasi login.
  • Cache dan Cookies. Informasi Cache dan Cookies di browser sudah usang.
  • Server Issues. Kesalahan pada web server, ini bisa terjadi ketika penyedia layanan hosting sedang mengambil langkah keamanan untuk mencegah serangan siber.
  • IP Restrictions. Alamat IP yang masuk ke dalam blacklist karena terindikasi mencurigakan.

7 Cara Mengatasi Error 401 WordPress

Terdapat setidaknya tujuh cara mengatasi Error 401 pada website WordPress. Anda dapat melakukan pengecekan satu per satu dengan tidak berurutan sesuai dengan cara-cara di bawah ini.

1. Cek Koneksi Internet

Koneksi internet merupakan prasyarat utama supaya Anda dapat mengakses website. Anda perlu memastikan koneksi internet tidak mengalami masalah. Anda bisa melakukan Ping Google untuk memeriksa koneksi internet.

1. Ketik CMD pada kolom pencarian Windows. Untuk menjalankan Command Prompt, klik Open.

2. Pada Command Prompt, ketik perintah ping 8.8.8.8 -t  dan tekan Enter untuk mengeksekusi perintah.

3. Jika komputer Anda terhubung ke internet, deretan reply berupa bytes, time, dan TTL akan muncul pada Command Prompt.

4. Sementara itu, jika komputer tidak terhubung ke internet, akan muncul pesan Request Time Out atau Destination Host Unreachable.

2. Cek Penulisan URL

Salah ketik atau menggunakan URL yang kadaluarsa akan mengarahkan Anda ke halaman kosong dan menampilkan Error 401.

Pastikan untuk mengetikkan URL yang benar dan coba memuat ulang halaman (Reload). Jika URL berasal dari tautan, Anda bisa menemukan versi yang benar pada halaman utama website. Atau, gunakan mesin pencarian dengan mengetikkan kata kunci yang relevan.

3. Bersihkan Cache dan Cookies di Browser

Jika Anda dapat mengakses website secara normal menggunakan browser yang berbeda, maka Anda perlu menghapus Cookie dan Cache pada browser.

1. Buka browser yang Anda gunakan. Dalam panduan ini kami menggunakan Google Chrome. Kemudian, klik ikon tiga titik () di kanan atas untuk menampilkan menu browser. Pilih menu History.

2. Anda akan melihat riwayat penelusuran browser. Selanjutnya, klik Clear browsing data.

3. Jendela pop-up akan muncul pada layar. Anda akan diarahkan ke tab Basic. Pilih All time pada Time range. Kemudian, centang bagian Cookie dan Cache. Terakhir, klik Clear data untuk menghapusnya.

4. Cookie dan Cache pada browser berhasil Anda hapus. Anda bisa mengakses kembali website pada browser. Jika langkah ini belum menyelesaikan masalah, Anda dapat mencoba berikutnya.

4. Nonaktifkan Plugin Sementara

Plugin yang aktif bisa menjadi penyebab error pada website WordPress. Untuk memastikan penyebab error bukan karena plugin, nonaktifkan plugin untuk sementara waktu. Ikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Masuk ke Member Area Niagahoster.

2. Pilih menu Layanan Anda, kemudian klik submenu Hosting. Pilih layanan hosting aktif yang ingin Anda kelola. Selanjutnya, klik tombol Kelola Hosting.

3. Anda akan diarahkan ke tab cPanel pada Pengaturan Hosting. Kemudian, pilih File Manager untuk mengelola file hosting Anda.

4. Anda akan berada di halaman File Manager. Masuk ke direktori public_html/wp-content. Beberapa direktori akan ditampilkan. Klik kanan direktori plugins dan deretan menu pengaturan akan tampil. Pilih Rename untuk mengubah nama direktori.

5. Muncul pop-up Rename untuk mengubah nama direktori. Ubah nama direktori menjadi plugins.deactivate dan klik Rename File untuk menyimpan perubahan.

6. Nama direktori berhasil Anda ubah dan plugin WordPress telah dinonaktifkan. Kemudian, coba akses website Anda. Jika website dapat diakses, berarti salah satu plugin yang menyebabkan error tersebut.

7. Untuk menemukan plugin yang bermasalah, ubah kembali nama direktori plugins.deactivate menjadi plugins.

8. Dari sini, Anda dapat menonaktifkan plugin satu per satu dengan masuk ke direktori public_html/wp-content/plugins. Kemudian, ganti nama direktori plugin menjadi namaplugin.deactivate. Contoh: litespeed-cache.deactivate

Kembali akses website Anda. Ulangi langkah ke-8 ini sampai Anda menemukan plugin yang menyebabkan error.

5. Ubah Tema Sementara

Sama seperti plugin, tema juga bisa menjadi penyebab kesalahan. Untuk sementara, ubah tema yang aktif dengan tema lain melalui database di phpMyAdmin. Pertama-tama, Anda perlu mengecek tema yang terpasang melalui File Manager. Kemudian, Anda dapat mengubah tema melalui phpMyAdmin.

Cek Tema Terpasang di File Manager

Sebelum mengubah tema melalui database, Anda perlu mengecek tema yang terpasang pada website WordPress melalui File Manager.

1. Masuk ke Member Area Niagahoster.

2. Pilih menu Layanan Anda, kemudian klik submenu Hosting. Pilih layanan hosting aktif yang ingin Anda kelola. Selanjutnya, klik tombol Kelola Hosting.

3. Anda akan diarahkan ke tab cPanel pada Pengaturan Hosting. Kemudian, pilih File Manager untuk mengelola file hosting Anda.

4. Anda akan diarahkan ke halaman File Manager. Silakan masuk ke direktori public_html/wp-content/themes. Anda akan melihat direktori tema yang terpasang. Selanjutnya, catat nama direktori tema tersebut.

Ubah Tema melalui phpMyAdmin

Selanjutnya, Anda dapat mengubah tema yang aktif melalui database di phpMyAdmin.

1. Kembali ke tab cPanel pada Pengaturan Hosting di Member Area Niagahoster. Kemudian, pilih ikon All Features untuk menampilkan fitur cPanel lainnya.

2. Anda akan berada di halaman cPanel. Ketik “phpMyAdmin” pada kolom pencarian. Kemudian, klik ikon phpMyAdmin.

3. Halaman phpMyAdmin akan tampil. Pilih nama database website WordPress Anda. Kemudian, klik ikon + di sebelah kiri nama database.

4. Akan tampil daftar tabel dari database. Pilih tabel wpkw_options untuk menampilkan data di dalam tabel. Silakan, cari data template dan stylesheet pada kolom option_name. Ganti halaman dengan klik drop-down list seperti pada gambar.

5. Setelah itu, Anda akan melihat nama tema WordPress yang aktif. Pada panduan ini, tema yang aktif adalah ready-blog. Ubah tema tersebut dengan tema lain. Caranya dengan klik Ubah di bagian kiri pada template dan stylesheet.

6. Anda akan diarahkan ke halaman editor untuk template dan stylesheet.

6.1. Ubah option_value template dengan nama tema lain, misalnya: twentynineteen. Simpan perubahan dengan klik tombol Kirim.

6.2. Ubah juga option_value stylesheet dengan nama tema lain, misalnya: twentynineteen. Simpan perubahan dengan klik tombol Kirim.

7. Selamat! Tema berhasil Anda ubah. Akses website Anda kembali. Jika website dapat diakses, berarti website yang menyebabkan error. Lakukan perbaikan tema lama atau mengubah dengan tema baru.

6. Flush DNS

Sistem operasi juga dapat menyimpan Cache sebuah DNS. Cache yang disimpan mungkin dapat menjadi penyebab website mengalami Error 401. Sama seperti Cache pada browser, Anda juga dapat menghapusnya.

1. Ketik CMD pada kolom pencarian Windows. Untuk menjalankan Command Prompt, klik Open.

2. Pada Command Prompt, ketik perintah ipconfig /flushdns dan tekan Enter untuk mengeksekusi perintah.

3. DNS Cache berhasil Anda bersihkan. Coba kembali akses website Anda. Jika website belum bisa diakses, lanjutkan ke langkah terakhir.

7. Hubungi Tim Dukungan Teknis Niagahoster

Semua cara di atas sudah Anda coba, namun halaman website tetap menampilkan 401 Unauthorized Error. Pengguna layanan Niagahoster dapat menghubungi tim kami dengan klik ikon Live Chat pada Member Area Niagahoster.

Selanjutnya, Anda dapat menuliskan Rincian Masalah dan Langkah Terjadinya Masalah. Kemudian, klik tombol Kirimi kami pesan. Dalam waktu beberapa menit, tim kami akan membalas dan siap membantu Anda.



Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Restore WordPress System Files

Jika file sistem WordPress Anda rusak, dan ingin mencoba menyimpan perubahan terbaru ke situs web Anda, Anda hanya memulihkan file sistem WordPress . Berikut adalah dua metode alternatif: Opsi mana pun yang Anda pilih, Anda tidak perlu melakukan perubahan apa pun pada database. Opsi SSH adalah yang termudah karena Anda hanya perlu menjalankan satu perintah, […]

Selengkapnya
related posts

10 Fakta Mengagumkan Mengapa Anda Membutuhkan WordPress

WordPress adalah platform blogging yang sangat populer di dunia. Oke, mungkin Anda sudah tahu itu. Platform blogging yang diciptakan oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2003 ini telah menjelma menjadi ‘penguasa’ dunia blogging hanya dalam kurun waktu sebelas tahun sejak peluncuran perdananya.  Rasanya kami tidak perlu menjelaskan secara panjang lebar kembali segala kehebatan yang […]

Selengkapnya
related posts

Cara Export dan Import Tema WordPress

Diperbarui 27 April 2022 Tema WordPress merupakan file yang menentukan model tampilan dari website WordPress. Untuk mengambil file dari tema WordPress yang sedang diterapkan, Anda dapat melakukan Export untuk mengunduh file tema. Sedangkan apabila ingin mengganti tema WordPress yang sedang diterapkan dengan sebuah file tema yang baru, Anda dapat melakukan Import. Panduan ini terbagi menjadi […]

Selengkapnya