Cara mengatasi error yang sering terjadi di SSH

Artikel ini membantu Anda mengatasi berbagai error yang sering muncul di SSH. Untuk mengatasi kendala di SSH, pastikan SSH Access aktif dan berfungsi normal.

Berikut ini adalah daftar error SSH yang dibahas di artikel ini:

  • Connection closed
  • Terminal closes right away
  • Permission/Access denied
  • Connection refused
  • Connection timed out
  • Elevated permissions commands
  • Terminated or unfinished command or Killed processes

Koneksi terputus

Jika pesan berikut muncul saat Anda mencoba melakukan koneksi SSH:

Error ini biasanya disebabkan karena SSH Access tidak aktif. Untuk mengatasinya, cukup aktifkan dan lakukan koneksi ulang.

Terminal SSH tertutup sendiri

Jika terminal SSH mendadak tertutup sendiri setelah Anda memasukkan password, atasi masalah ini dengan Nonaktifkan lalu aktifkan SSH Access kembali. Koneksi berikutnya seharusnya akan berhasil.

Permission denied atau Access denied

Jika Anda menemukan pesan berikut:

Itu artinya Anda menggunakan kredensial SSH yang salah. Cek kembali detail SSH dan ganti passwordnya. Anda juga perlu mengganti password domain utama (nama domain yang terdaftar pada tab Tagihan akun hosting). Jika tidak, koneksi SSH tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Anda dapat mengubah password baru untuk FTP dan SSH dengan cara mengubah password FTP dari domain utama, atau membuat password SSH saja.

CATATAN:

  • Sebaiknya buat SSH key untuk akun hosting Anda sehingga Anda tidak perlu menggunakan password SSH

Connection refused

Error ini disebabkan karena Anda menggunakan port yang salah. Secara default, SSH menggunakan port 22 meskipun Niagahoster mengaturnya pada port 65002 demi keamanan yang lebih terjaga. Karena itu, Anda perlu menggunakan port ini terutama saat melakukan koneksi.

Connection timed out

Error ini ditunjukkan dengan pesan ssh: connect to host 185.185.185.185 port 65002: Connection timed out pada terminal atau Network error: Connection timed out pada PuTTY. Penyebab utamanya adalah:

  • ISP (Internet Service Provider) memblokir traffic atau koneksi TCP masuk atau keluar pada port 65002. Hubungi ISP Anda untuk memastikan hal ini
  • Router atau hotspot memblokir traffic atau koneksi TCP masuk atau keluar pada port 65002. Periksa ulang pengaturan network hardware, lalu restart router
  • Terdapat local firewall atau antivirus yang memblokir traffic atau koneksi TCP masuk atau keluar pada port 65002. Periksa ulang pengaturan firewall dan nonaktifkan antivirus untuk sementara
  • Terjadi malfungsi pada software TCP/IP di sistem Anda dan internet mengalami gangguan. Periksa apakah Anda masih terhubung ke jaringan internet
  • IP server hosting Anda dialihkan ke null route karena adanya serangan DDoS atau sedang dalam maintenance

Elevated permission command

Terdapat elevated permission command (misalnya sudo) yang dinonaktifkan pada Shared hosting atau Cloud hosting karena alasan keamanan. Jika Anda ingin menggunakan command sudo, sebaiknya pilih VPS hosting. Perlu diketahui, VPS hosting bersifat self-managed yang artinya segala konfigurasi harus dilakukan secara manual.

Terminated command, unfinished command, atau killed processes

Jika menjumpai command atau perintah yang berjalan dengan benar, namun berhenti secara tiba-tiba, coba periksa Statistik Penggunaan website Anda. Setiap aktivitas pada SSH mengonsumsi resource akun Anda. Apabila resource telah habis terpakai atau tidak cukup, proses akan mengalami kegagalan. Untuk mengatasi masalah ini, jalankan proses dengan cara alternatif atau upgrade akun hosting.

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara membuat sambungan ke akun FTP

Jika sudah tahu di mana detail FTP tersimpan baik di hPanel maupun di cPanel serta cara menginstall FileZilla, membuat sambungan ke FTP akan terasa mudah. Ikuti langkah-langkah berikut ini. Opsi 1 – Akses Langsung (Direct Access) Buka FileZilla dan atur konfigurasi menggunakan detail yang didapat di menu FTP Accounts: Klik Quickconnect, dan beberapa saat kemudian […]

Selengkapnya
related posts

Cara restore website WordPress dari backup

Dengan fitur Pulihkan Website, Anda bisa memulihkan file dan data website WordPress ke tanggal yang diinginkan dengan sekali klik. Anda bisa mengakses fitur ini di Website, klik Kelola → File Manager → Backup: Setelah Anda berada di bagian Backup, klik Pulihkan Website: Scroll ke bawah untuk melihat 5 backup terbaru. Pilih tanggal yang diinginkan dan […]

Selengkapnya
related posts

Cheat-sheet SSH

Setelah membuat sambungan ke akun melalui SSH, Anda membutuhkan command atau perintah-perintah tertentu untuk: Mengelola lokasi pwd (print working directory) – menampilkan lokasi Anda saat ini dalam sistem. cd (change directory) – berpindah dari satu folder ke folder lain. ls (list) – menampilkan semua daftar file dan folder di direktori saat ini Mengelola file dan […]

Selengkapnya