Cara Mengatasi WordPress Admin Tidak Dapat Diakses

Dibuat pada 10 Mei 2021

WordPress Admin atau WP-Admin adalah halaman yang digunakan oleh pengguna untuk login ke dashboard WordPress. Secara default, URL WP-Admin menggunakan format berikut: namadomainanda.com/wp-admin. Anda perlu login di halaman ini sebelum mengelola website WordPress Anda.

Lalu, apa jadinya ketika halaman WP-Admin tidak bisa diakses? Biasanya halaman menampilkan loading berkepanjangan dan kolom untuk mengisi username dan password juga tidak muncul pada halaman.

Tentu ini masalah yang harus segera Anda selesaikan supaya bisa kembali masuk ke dashboard WordPress. Masalah ini juga sering dialami oleh pengguna WordPress lain di seluruh dunia. Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah untuk mengatasinya.

Langkah-langkah Mengatasi WordPress Admin Tidak Dapat Diakses

Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk mengatasi masalah ini:

  1. Bersihkan Cookie dan Cache pada Browser: Langkah awal yang dapat Anda coba untuk mengecek apakah Cookie dan Cache pada browser menjadi penyebab error.
  2. Pastikan File .htaccess Sesuai Default WordPress: Langkah untuk memulihkan file .htaccess default. Beberapa plugin yang aktif dapat mengubah baris kode di dalamnya.
  3. Nonaktifkan Plugin WordPress: Langkah yang perlu Anda coba untuk memastikan plugin yang aktif pada WordPress tidak menyebabkan error.
  4. Restore Backup Website: Langkah ini opsional Anda lakukan. Anda dapat memulihkan backup website, jika sebelumnya telah melakukan proses backup.

Bersihkan Cookie dan Cache pada Browser

Browser menyimpan beberapa informasi website dalam bentuk Cookie dan Cache. Menghapus Cookie dan Cache dapat menyelesaikan permasalahan tertentu, misalnya soal loading website.

1. Buka browser yang Anda gunakan. Dalam panduan ini kami menggunakan Google Chrome. Kemudian, klik ikon tiga titik () di kanan atas untuk menampilkan menu browser. Pilih menu History.

1 Klik Ikon Titik Tiga   Menu History (Edit)

2. Anda akan melihat riwayat penelusuran browser. Selanjutnya, klik Clear browsing data.

2 Hasil penulusuran   Clear Browsing (Edit)

3. Jendela pop-up akan muncul pada layar. Anda akan diarahkan ke tab Basic. Pilih All time pada Time range. Kemudian, centang bagian Cookie dan Cache. Terakhir, klik Clear data untuk menghapusnya.

3 All Time   Centang Cookies dan Cached   Klik Clear data (Edit)

4. Cookie dan Cache pada browser berhasil Anda hapus. Anda bisa mengakses kembali halaman WP-Admin pada browser.

Pastikan File .htaccess Sesuai Default WordPress

File .htaccess bisa menjadi penyebab WP-Admin tidak dapat diakses. Ini disebabkan file korup atau mengalami perubahan kode. File ini biasanya digunakan untuk konfigurasi ke server. Server akan mencari dan mengeksekusi file .htaccess ketika website dijalankan.

1. Masuk ke Member Area Niagahoster.

1 Login Member Area Niagahoster (Edit)

2. Pilih menu Layanan Anda, kemudian pilih submenu Hosting. Pilih layanan hosting aktif yang ingin Anda kelola, kemudian klik Kelola Hosting.

2 Layanan Anda   Hosting   Pilih Hosting Aktif   Kelola Hosting (Edit)

3. Anda akan diarahkan ke tab cPanel pada Pengaturan Hosting. Kemudian, pilih File Manager untuk mengelola file hosting Anda.

3 tab cPanel   Pilih File Manager (Edit)

4. Anda akan diarahkan ke halaman File Manager. Silakan masuk ke direktori public_html. Kemudian, klik tombol Settings yang ada di pojok kanan atas.

4 Diarahkan ke File Manager   Masuk ke public_html   Klik Settings (Edit)

5. Jendela pop-up Preferences tampil pada layar. File .htaccess sebenarnya berada di dalam direktori public_html. Akan tetapi, file ini secara default disembunyikan oleh sistem. Anda perlu menampilkan file tersebut dengan cara mencentang bagian Show Hidden Files (dotfiles). Kemudian, klik tombol Save untuk menyimpan pengaturan.

5 Muncul jendela pop up   Centang Show Hidden Files   Klik Save (Edit)

6. File .htaccess sudah terlihat pada direktori public_html. Klik kanan pada file .htaccess dan Anda akan melihat deretan menu pengaturan. Pilih Edit untuk mengedit file.

6 File htaccess sudah tampil   Klik kanan   Edit (Edit)

7. Anda akan melihat jendela pop-up konfirmasi. Jendela yang berisi informasi bahwa Anda akan mengedit file .htaccess. Klik tombol Edit untuk melanjutkan.

7 Jendela konfirmasi   klik Edit (Edit)

8. Berikut adalah baris kode file .htaccess secara default berdasarkan dokumentasi WordPress.

BEGIN WordPress

RewriteEngine On
RewriteRule .* - [E=HTTP_AUTHORIZATION:%{HTTP:Authorization}]
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteRule . /index.php [L]

# END WordPress

Copy dan paste baris kode di atas pada file .htaccess. Klik Save Changes untuk menyimpan perubahan file tersebut.

8 Baris kode default htaccess (Edit)

9. File .htaccess default berhasil Anda simpan. Anda dapat mencoba mengunjungi halaman WP-Admin untuk melihat apakah ini dapat mengatasinya.

9 Pesan sukses (Edit)

Nonaktifkan Plugin WordPress melalui File Manager di cPanel

Anda tidak dapat mengakses halaman WP-Admin. Jika demikian, Anda perlu menonaktifkan plugin melalui File Manager di cPanel dan masuk ke direktori wp-content.

1. Masuk ke Member Area Niagahoster.

1 Login Member Area Niagahoster (Edit)

2. Pilih menu Layanan Anda, kemudian pilih submenu Hosting. Pilih layanan hosting aktif yang ingin Anda kelola, kemudian klik Kelola Hosting.

2 Layanan Anda   Hosting   Pilih Hosting Aktif   Kelola Hosting (Edit)

3. Anda akan diarahkan ke tab cPanel pada Pengaturan Hosting. Kemudian, pilih File Manager untuk mengelola file hosting Anda.

3 tab cPanel   Pilih File Manager (Edit)

4. Anda akan berada di halaman File Manager. Silakan masuk ke direktori public_html dan masuk lagi ke direktori wp-content. Anda akan ditampilkan beberapa direktori. Klik kanan direktori plugins dan deretan menu pengaturan akan tampil. Pilih Rename untuk mengganti nama direktori.

4 public_html   wp content   plugins   rename (Edit)

5. Muncul pop-up pada layar untuk mengganti nama direktori. Ganti nama direktori menjadi plugins.deactivate dan klik Rename File untuk melanjutkan.

5 Masukkan nama baru direktori   Klik Rename File (Edit)

6. Nama direktori berhasil Anda ubah dan otomatis menonaktifkan plugin pada WordPress.

6 Nama direktori berhasil Anda ubah (Edit)

7. Sekarang Anda dapat coba mengakses kembali halaman WP-Admin. Jika Anda dapat mengaksesnya, ini berarti salah satu plugin yang menyebabkan masalah. Untuk menemukan plugin yang bermasalah, ganti lagi nama direktori plugins.deactivate menjadi plugins.

7 Kunjungi website dan ubah kembali nama dir (Edit)

8. Setelah itu, Anda bisa masuk ke Dashboard WordPress. Pilih menu Plugins untuk menampilkan plugin yang terpasang.

8 Dashboard WP   Menu Plugins (Edit)

9. Dari sini, Anda dapat mengaktifkan plugin satu per satu dengan klik Activate. Kemudian, Anda mengakses WP-Admin untuk melihat plugin mana yang menjadi penyebab error.

9 Mengaktifkan satu persatu plugin (Edit)

Restore Backup Website

Backup bisa Anda lakukan sebagai tindakan preventif supaya data tidak hilang. Jika Anda telah melakukan backup pada website, Anda bisa memulihkan file backup tersebut.

Catatan: Setelah Anda memulihkan file backup, website akan kembali seperti semula sesuai tanggal dilakukan backup website.

Ikuti langkah-langkah di artikel ini untuk memulihkan backup website Anda:

Kemudian, Anda bisa mengakses kembali halaman WP-Admin pada browser. Halaman WP-Admin akan tampil seperti di bawah ini.

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Restore WordPress System Files

Jika file sistem WordPress Anda rusak, dan ingin mencoba menyimpan perubahan terbaru ke situs web Anda, Anda hanya memulihkan file sistem WordPress . Berikut adalah dua metode alternatif: Opsi mana pun yang Anda pilih, Anda tidak perlu melakukan perubahan apa pun pada database. Opsi SSH adalah yang termudah karena Anda hanya perlu menjalankan satu perintah, […]

Selengkapnya
related posts

10 Fakta Mengagumkan Mengapa Anda Membutuhkan WordPress

WordPress adalah platform blogging yang sangat populer di dunia. Oke, mungkin Anda sudah tahu itu. Platform blogging yang diciptakan oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2003 ini telah menjelma menjadi ‘penguasa’ dunia blogging hanya dalam kurun waktu sebelas tahun sejak peluncuran perdananya.  Rasanya kami tidak perlu menjelaskan secara panjang lebar kembali segala kehebatan yang […]

Selengkapnya
related posts

Cara Export dan Import Tema WordPress

Diperbarui 27 April 2022 Tema WordPress merupakan file yang menentukan model tampilan dari website WordPress. Untuk mengambil file dari tema WordPress yang sedang diterapkan, Anda dapat melakukan Export untuk mengunduh file tema. Sedangkan apabila ingin mengganti tema WordPress yang sedang diterapkan dengan sebuah file tema yang baru, Anda dapat melakukan Import. Panduan ini terbagi menjadi […]

Selengkapnya