Dibuat 10 September 2021
VPS KVM Indonesia dilengkapi fitur Open Firewall yang otomatis memberikan keamanan dengan cara menonaktifkan port di dalam server.
Pada konfigurasi bawaan VPS KVM Indonesia, pengguna hanya dapat mengakses 3 port, yaitu:
- Port 22 – Digunakan untuk mengakses SSH / Terminal / Command Line
- Port 80 – Digunakan untuk mengakses HTTP
- Port 443 – Digunakan untuk mengakses HTTPS
Ketika fitur Open Firewall tidak aktif, secara otomatis fitur keamanan pada jaringan server akan menutup antara Port 1 – Port 65535 (kecuali 3 port bawaan di atas).
Karena Port 1 – Port 65535 ditutup, pengguna jadi tidak bisa mengakses port seperti File Transport Protocol (FTP) dengan Port 20/21 dan cPanel WHM dengan Port 2083/2087. Port tersebut masih berada dalam jangkauan keamanan otomatis VPS KVM Indonesia.
Apabila Anda ingin mengakses port tertentu, kami sarankan Anda untuk mengaktifkan sementara fitur Open Firewall.
Misalnya, Anda perlu akses ke cPanel, aktifkan fitur Open Firewall untuk sementara. Setelah akses cPanel tidak dibutuhkan, Anda dapat menonaktifkan kembali fitur Open Firewall.
Catatan: Meskipun Anda mengaktifkan fitur Open Firewall, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) dengan Port 25 akan tetap ditutup untuk menjaga reputasi IP server.
Langkah-langkah Menggunakan Fitur Open Firewall di VPS KVM Indonesia
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakan fitur Open Firewall.
1. Masuk ke Member Area Niagahoster.

2. Di halaman Beranda, gulir ke bagian Layanan Anda dan klik tab VPS KVM. Kemudian, pilih paket VPS KVM aktif yang ingin Anda kelola. Untuk melanjutkan, klik tombol Kelola VPS KVM.

3. Anda akan diarahkan ke dashboard VPS KVM Server. Silakan gulir ke bawah.

4. Anda akan menemukan fitur Open Firewall. Untuk mengaktifkan fitur Open Firewall, klik tombol Enable.

5. Pop-up konfirmasi akan muncul. Aktifkan fitur Open Firewall dengan klik tombol Enable.

6. Selamat! Open Firewall VPS KVM berhasil Anda aktifkan. Silakan akses port yang Anda butuhkan.

7. Setelah akses port tidak dibutuhkan, Anda dapat menonaktifkan kembali fitur Open Firewall dengan klik tombol Disable.

8. Pop-up konfirmasi akan muncul. Nonaktifkan fitur Open Firewall dengan klik tombol Disable.

9. Selamat! Open Firewall VPS KVM berhasil Anda nonaktifkan.

CSF Firewall
CSF atau Config Server Firewall adalah firewall yang diperuntukkan bagi server Linux.
Tool keamanan ini akan melindungi server Anda dari serangan seperti brute force dan meningkatkan keamanan server secara menyeluruh. Aplikasi ini bekerja sebagai plugin WHM dan Anda bisa menadapatkannya secara gratis.
Untuk menginstall dan mengkonfigurasikan CSF, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Cara Menginstal CSF Firewall
- Login as root ke server Anda melalui SSH. Gunakan `root` sebagai user dan password Anda untuk login ke SSH.

- Setelah berhasil login, jalankan perintah `wget` untuk mendapatkan CSF.
cd /usr/src rm -fv csf.tgz wget https://download.configserver.com/csf.tgz
- Kemudian ekstrak archive yang telah di download dengan perintah `tar` dan jalankan instalasi
tar -xzf csf.tgz cd csf sh install.sh
- Kemudian, Tunggu beberapa hingga instalasi selesai. Anda akan melihat informasi bahwa Installation Completed.
Installation Completed - Selesai. CSF sudah berhasil terinstall di VPS Anda.
Konfigurasi CSF Firewall
- Mengaktifkan CSF dan LFD di CSF Firewall.
Perintah ini dapat digunakan untuk mengaktifkan CSF dan LFD selama VPS aktif. Apabila VPS sempat dimatikan (shutdown) / dihidupkan kembali (restart), maka kedua fitur ini akan menjadi non-aktif.
systemctl start csf
systemctl start lfd - Mengaktifkan CSF dan LFD di CSF Firewall Secara Permanen.
Perintah ini dapat digunakan untuk mengaktifkan CSF dan LFD secara permamen. Apabila VPS sempat dimatikan (shutdown) / dihidupkan kembali (restart), maka kedua fitur ini akan tetak aktif.
systemctl enable csf
systemctl enable lfd - Melihat Status CSF dan LFD di CSF Firewall.
Perintah ini dapat digunakan untuk melihat kondisi csf dan lfd. Kondisi keduanya bisa aktif / tidak aktif apabila dinonaktifkan dan ada konfigurasi yang bermasalah.
systemctl status csf
systemctl status lfd - Menonaktifkan CSF dan LFD di CSF Firewall
Perintah ini dapat digunakan untuk menonaktifkan CSF dan LFD secara permanen. Apabila VPS sempat dimatikan (shutdown) / dihidupkan kembali (restart), maka kedua fitur ini akan menjadi aktif kembali.
systemctl stop csf
systemctl stop lfd - Menonaktifkan CSF dan LFD di CSF Firewall Secara Permanen
Perintah ini dapat digunakan untuk menonaktifkan CSF dan LFD selama VPS aktif. Apabila VPS sempat dimatikan (shutdown) / dihidupkan kembali (restart), maka kedua fitur ini akan tetap non aktif.
systemctl disable csf
systemctl disable lfd - Firewalld
Firewald dapat membuat halaman login cPanel dan WHM tidak dapat diaktifkan. Anda dapat mengaktifkan, menonaktifkan dan melihat status firewald dengan perintah berikut.
Mengaktifkan:
systemctl start firewalld
Mengaktifkan permanen:
systemctl enable firewalld
Menonaktifkan:
systemctl stop firewalld
Menonaktifkan permanen:
systemctl disable firewalld
Melihat status:
systemctl disable firewalld
Terimakasih telah menggunakan layanan Niagahoster
Semoga artikel ini membantu Anda 🙂