Cara Menghubungkan Google AdSense dengan Website WordPress

Dibuat 22 November 2021

Google AdSense merupakan platform yang memungkinkan Anda untuk menampilkan iklan pada website. Dengan mengaturnya, Anda dapat menempatkan iklan di berbagai lokasi website Anda, seperti sidebar, footer, atau di antara postingan.

Google akan menelusuri basis datanya untuk menemukan iklan yang relevan dengan konten website Anda. Misalnya, jika Anda membuat website tentang tutorial komputer, maka Google akan menyediakan iklan yang berkaitan dengan komputer.

Lalu, bagaimana Anda bisa mendapatkan penghasilan? Google menggunakan sistem cost-per-click (CPC). Setiap kali seseorang mengklik iklan, Anda akan mendapatkan sejumlah uang. Nilai pendapatannya akan ditentukan dari berbagai faktor mengikuti kebijakan Google.

Langkah-langkah Menghubungkan Google AdSense dengan Website WordPress

Ikuti langkah-langkah berikut secara berurutan untuk menghubungkan Google AdSense dengan website WordPress Anda.

Langkah 1. Daftar Google AdSense

Anda bisa mendaftar ke Google AdSense menggunakan akun Gmail Anda.

1. Akses ke URL berikut: www.google.com/adsense untuk masuk halaman Google AdSense. Kemudian, klik tombol Mulai.

2. Silakan melakukan Login dengan akun Gmail Anda.

3. Anda perlu melengkapi beberapa hal di halaman ini. Pada kolom Situs Anda, tuliskan nama domain website Anda. Berikutnya, pilih opsi Ya untuk mendapatkan informasi tambahan dari Google AdSense. Setelah itu, Anda dapat memilih Negara/wilayah pembayaran Anda.

Gulir ke bawah, lalu baca dan pahami Persyaratan dan Ketentuan Google AdSense terlebih dahulu. Kemudian, beri tanda centang pada bagian “Saya telah membaca dan menyetujui perjanjian”. Untuk melanjutkan pendaftaran, klik tombol Mulai gunakan AdSense.

4. Halaman dashboard Google AdSense akan ditampilkan. Selamat! Anda berhasil mendaftar di Google AdSense.

Langkah 2. Hubungkan Google AdSense dengan Website WordPress

Setidaknya terdapat 2 cara untuk menghubungkan website WordPress dengan Google AdSense. Pilih salah satu cara saja sesuai kebutuhan Anda:

  1. Tempel Manual Kode AdSense di HTML Website WordPress
  2. Gunakan Plugin Site Kit by Google

Cara 1. Tempel Manual Kode AdSense di HTML Website WordPress

Anda dapat menempelkan Kode AdSense secara manual pada setiap halaman website untuk menampilkan iklan. Cara ini cocok untuk Anda yang mengerti struktur HTML WordPress.

1. Pada halaman Beranda Google AdSense, gulir ke bagian Hubungkan situs Anda ke AdSense dan klik Ayo mulai.

2. Anda akan diarahkan ke halaman Situs. Lalu, salin Kode AdSense yang tertera di sana.

3. Sekarang Anda perlu beralih ke dashboard WordPress. Kemudian, pilih menu Appearance dan klik submenu Theme Editor.

4. Layar pop-up konfirmasi untuk edit tema WordPress akan muncul. Klik tombol I understand untuk melanjutkan.

5. Anda akan diarahkan ke halaman Edit Themes. Temukan dan klik file Theme Header (header.php) di bagian Theme Files. Kemudian, tempel Kode AdSense yang telah Anda salin di atas tag seperti ini. Untuk menyimpan perubahan, klik tombol Update File.

6. Silakan kembali ke halaman Situs. Lalu, klik tombol Minta peninjauan agar Google melakukan pemeriksaan website Anda.

7. Selamat! Google AdSense telah terhubung dengan website WordPress Anda. Selanjutnya, klik menu Situs untuk melihat status peninjauan Google.

8. Anda bisa melihat status peninjauan di halaman ini. Sekarang statusnya “Sedang disiapkan…”. Proses ini membutuhkan waktu hingga 2 minggu. Google akan memberitahu Anda melalui email setelah menyelesaikan pemeriksaan website.

9. Setelah website Anda disetujui oleh Google, klik menu Iklan untuk mengatur tampilan iklan. Nantinya iklan juga akan memiliki kode yang perlu ditempel pada halaman website.

Cara 2. Gunakan Plugin Site Kit by Google

Dengan plugin Site Kit by Google, Kode AdSense akan ditambahkan secara otomatis pada setiap halaman website Anda untuk menampilkan iklan.

Instal dan Setup Plugin

1. Masuk ke dashboard WordPress Anda. Kemudian, pilih menu Plugins dan klik submenu Add New. Gunakan kolom pencarian untuk menemukan plugin Site Kit by Google. Untuk menginstal plugin, klik tombol Install Now.

2. Setelah Anda menginstal dan mengaktifkan plugin, klik tombol Start Setup untuk mulai melakukan konfigurasi.

3. Halaman Welcome to Site Kit akan ditampilkan. Klik tombol Sign in with Google untuk melakukan login dengan akun Gmail Anda.

4. Berikan akses berikut ke plugin Site Kit by Google dengan mencentang checkbox:

  • View and manage Search Console data for your verified sites.
  • Manage the list of sites and domains you control.

Lanjutkan proses dengan klik tombol Continue di bawah.

5. Anda perlu melakukan verifikasi kepemilikan website dengan klik tombol Proceed.

6. Kemudian, izinkan WordPress untuk mengakses akun Google Anda. Untuk mengizinkannya, klik tombol Allow.

7. Tambahkan website ke Search Console agar Anda mengetahui bagaimana seseorang menemukan website Anda. Kemudian, klik tombol Add site untuk menambahkannya.

8. Anda telah selesai melakukan konfigurasi plugin Site Kit by Google. Silakan kembali ke dashboard WordPress dengan klik tombol Go to my Dashboard.

Hubungkan Google AdSense

9. Kemudian, klik Connect Service di bagian AdSense untuk menghubungkan Google AdSense dengan website WordPress Anda.

10. Klik akun Gmail Anda untuk melanjutkan proses.

11. Berikan akses pada plugin Site Kit dengan klik tombol Continue.

Tempel Otomatis Kode AdSense

12. Aktifkan toggle “Let Site Kit place AdSense code …” agar plugin Site Kit yang menempelkan Kode AdSense pada website Anda. Kemudian, lanjutkan proses dengan klik tombol Continue.

13. Klik tombol Continue sekali lagi untuk melanjutkan proses.

14. Selamat! Google AdSense telah terhubung dengan website WordPress Anda.

Proses Peninjauan Google

15. Silakan klik menu Situs di Google AdSense. Lalu, klik tombol Minta peninjauan agar Google melakukan pemeriksaan website Anda.

16. Anda bisa melihat status peninjauan di halaman Situs yaitu “Sedang disiapkan…”. Proses ini membutuhkan waktu hingga 2 minggu. Google akan memberitahu Anda melalui email setelah menyelesaikan pemeriksaan website.

17. Setelah website Anda disetujui oleh Google, Anda dapat mengatur tampilan iklan dengan klik menu Iklan.

Aktifkan Iklan Otomatis

18. Anda juga bisa mengaktifkan fitur Iklan Otomatis. Jadi, Google AdSense akan secara otomatis menampilkan iklan di semua tempat terbaik pada website Anda. 

Caranya begini, silakan kembali ke dashboard WordPress Anda. Kemudian, pilih menu Site Kit dan klik submenu AdSense. Lalu, klik tautan 1. Enabled auto ads for your site.

19. Anda akan diarahkan ke halaman Pratinjau Setelan Iklan. Di bagian sebelah kanan, aktifkan toggle Iklan Otomatis. Kemudian, simpan pengaturan dengan klik tombol Terapkan ke situs di pojok kanan bawah.

20. Layar pop-up konfirmasi akan muncul. Pilih opsi Terapkan sekarang dan klik tombol Simpan.

21. Selamat! Fitur Iklan Otomatis Google AdSense berhasil diterapkan pada website Anda.

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Restore WordPress System Files

Jika file sistem WordPress Anda rusak, dan ingin mencoba menyimpan perubahan terbaru ke situs web Anda, Anda hanya memulihkan file sistem WordPress . Berikut adalah dua metode alternatif: Opsi mana pun yang Anda pilih, Anda tidak perlu melakukan perubahan apa pun pada database. Opsi SSH adalah yang termudah karena Anda hanya perlu menjalankan satu perintah, […]

Selengkapnya
related posts

10 Fakta Mengagumkan Mengapa Anda Membutuhkan WordPress

WordPress adalah platform blogging yang sangat populer di dunia. Oke, mungkin Anda sudah tahu itu. Platform blogging yang diciptakan oleh Matt Mullenweg dan Mike Little pada tahun 2003 ini telah menjelma menjadi ‘penguasa’ dunia blogging hanya dalam kurun waktu sebelas tahun sejak peluncuran perdananya.  Rasanya kami tidak perlu menjelaskan secara panjang lebar kembali segala kehebatan yang […]

Selengkapnya
related posts

Cara Export dan Import Tema WordPress

Diperbarui 27 April 2022 Tema WordPress merupakan file yang menentukan model tampilan dari website WordPress. Untuk mengambil file dari tema WordPress yang sedang diterapkan, Anda dapat melakukan Export untuk mengunduh file tema. Sedangkan apabila ingin mengganti tema WordPress yang sedang diterapkan dengan sebuah file tema yang baru, Anda dapat melakukan Import. Panduan ini terbagi menjadi […]

Selengkapnya