Cara Setting Cloudflare pada Website WordPress

Dibuat 11 Januari 2022

Sejak rilis perdana pada Mei 2003, WordPress semakin berkembang menjadi salah satu platform blog dan website yang banyak diminati. Kini Anda dapat dengan mudah mengembangkan sebuah website dengan WordPress.

Salah satu faktor penting dalam pengembangan website adalah kecepatan aksesnya. Semakin cepat website diakses, semakin baik. Dengan begitu, pengunjung dapat segera melihat konten pada website. Selain itu, kecepatan website juga menjadi indikator dalam penentuan ranking di search engine.

Ada berbagai cara untuk meningkatkan kecepatan akses website, salah satunya dengan Content Delivery Network (CDN), yaitu jaringan server proxy dan Data Center yang terdistribusi secara geografis.

Pada panduan ini akan dijelaskan cara setting Cloudflare di WordPress. Salah satu CDN yang dapat meningkatkan kecepatan website, karena Data Center Cloudflare tersebar di seluruh dunia. Pengunjung akan otomatis diarahkan ke server terdekat supaya proses akses semakin cepat.

Langkah-langkah Setting Cloudflare di WordPress

Ikuti langkah-langkah berikut secara berurutan untuk setting Cloudflare di WordPress.

Langkah 1 Buat Akun Cloudflare

Jika Anda belum memiliki akun di Cloudflare, silakan Sign Up terlebih dahulu di sini: dash.cloudflare.com/sign-up.

Langkah 2 Daftarkan Domain ke Cloudflare

Setelah memiliki akun, Anda dapat login dan mendaftarkan domain ke Cloudflare. Baca selengkapnya: Cara Mendaftarkan Domain di Cloudflare.

Langkah 3 Perbarui Nameserver di Member Area Niagahoster

Anda perlu memperbarui Nameserver 1 dan Nameserver 2 di Member Area Niagahoster supaya sesuai dengan Cloudflare Nameserver. Baca: Cara Memperbarui Name Server.

Harap diingat bahwa Cloudflare Nameserver bisa berbeda untuk setiap akun. Silakan sesuaikan dengan akun masing-masing.

Langkah 4 Ketahui Global API Key Cloudflare

Anda perlu mencatat Global API Key sebelum dapat melakukan konfigurasi plugin Cloudflare di WordPress.

1. Pada halaman Overview Cloudflare, gulir ke bawah pada bagian API. Kemudian, klik Get your API Token.

2. Anda akan diarahkan ke halaman API Tokens. Selanjutnya, gulir ke bagian API Keys. Pilih opsi Global API Key, lalu klik tombol View.

3. Masukkan Password akun Cloudflare pada layar pop-up yang tampil. Selesaikan juga tes Captcha di sini. Untuk melanjutkan proses, klik tombol View.

4. Selamat! Global API Key akan ditampilkan. Anda dapat mencatatnya untuk digunakan pada langkah berikutnya.

Langkah 5 Instal dan Setting Plugin Cloudflare

Setelah itu, Anda dapat menginstal plugin Cloudflare pada website WordPress.

1. Masuk ke dashboard WordPress Anda.

2. Pilih menu Plugins dan klik submenu Add New untuk menambahkan plugin baru.

3. Anda akan diarahkan ke halaman Add Plugins. Gunakan fitur pencarian untuk menemukan Cloudflare, setelah itu klik tombol Install Now untuk memasang plugin.

4. Setelah plugin berhasil terpasang, klik tombol Activate untuk mengaktifkan plugin Cloudflare.

5. Anda akan diarahkan ke halaman Plugins. Di sini Anda dapat melihat daftar plugin yang terpasang. Pilih plugin Cloudflare, kemudian klik Settings untuk melakukan konfigurasi.

6. Halaman Cloudflare akan ditampilkan. Silakan Sign in menggunakan akun Cloudflare Anda dengan klik here.

7. Selanjutnya, masukkan Email dan Global API Key akun Cloudflare Anda. Untuk melanjutkan proses, klik tombol Save API Credentials.

8. Anda berhasil masuk ke halaman pengaturan Cloudflare di WordPress. Untuk menerapkan pengaturan rekomendasi Cloudflare, klik tombol Apply.

9. Pilih menu Settings pada menu bar di bagian atas. Kemudian, aktifkan toggle On pada pengaturan Always Online. Hal ini dilakukan supaya website tetap dapat diakses meski sedang down dengan bantuan Cache dari Cloudflare.

10. Gulir ke pengaturan Auto Purge Content On Update, lalu aktifkan juga toggle On. Dengan begitu, Cache akan otomatis diperbarui ketika Anda melakukan perubahan konten pada website.

11. Terakhir, aktifkan toggle On pada pengaturan Automatic HTTPS Rewrites untuk memastikan seluruh URL pada website WordPress telah menggunakan HTTPS. Selamat! Pengaturan Cloudflare pada website WordPress berhasil.

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Export dan Import Tema WordPress

Diperbarui 27 April 2022 Tema WordPress merupakan file yang menentukan model tampilan dari website WordPress. Untuk mengambil file dari tema WordPress yang sedang diterapkan, Anda dapat melakukan Export untuk mengunduh file tema. Sedangkan apabila ingin mengganti tema WordPress yang sedang diterapkan dengan sebuah file tema yang baru, Anda dapat melakukan Import. Panduan ini terbagi menjadi […]

Selengkapnya
related posts

Cara Melakukan Konfigurasi Plugin WooCommerce di Website WordPress

Dibuat 17 September 2021 WooCommerce adalah e-commerce plugin untuk website WordPress. Plugin ini dirancang khusus untuk pedagang online yang menggunakan website WordPress. Dengan plugin WooCommerce, Anda dapat membangun toko online dengan praktis. Produk yang Anda pasarkan dapat Anda tampilkan dengan mudah di website. Anda bisa menambahkan berbagai produk melalui dashboard. Plugin memang dikembangkan untuk website […]

Selengkapnya
related posts

Cara Melihat Traffic Visitor Website Menggunakan Plugin Google Site Kit pada WordPress

Dibuat pada 11 Januari 2022 Traffic Visitor adalah tingkat kepadatan lalu lintas pengunjung yang sedang membuka website Anda dalam kurun waktu tertentu. Sementara, Google Site Kit adalah plugin WordPress yang dapat menampilkan data dari tool Analytics Google pada dashboard. Anda dapat memantau lalu lintas serta aktivitas pengunjung website WordPress dengan mudah menggunakan Plugin Google Site […]

Selengkapnya