Perbedaan VPS Linux dan VPS Windows

Dibuat 10 Maret 2022

Niagahoster menyediakan layanan VPS dengan 2 jenis sistem operasi, yaitu Linux dan Windows pada VPS KVM.

VPS KVM merupakan layanan Virtual Private Server (VPS) dari Niagahoster yang menggunakan Kernel-based Virtual Machine (KVM) sebagai sistem virtualisasinya. Teknologi ini yang memungkinkan server untuk berjalan di sistem operasi seperti Linux atau Windows.

Di samping itu, pengguna pada setiap server tidak dapat menggunakan sumber daya dari server yang lain. Setiap server memiliki sumber daya Full Dedicated pada sebuah kernel yang membuat performa menjadi lebih optimal.

Sistem Operasi VPS KVM Niagahoster

Layanan VPS KVM Niagahoster menyediakan 2 jenis sistem operasi yang dapat Anda pilih ketika hendak membelinya. Berikut pilihan sistem operasi Linux dan Windows pada layanan VPS KVM:

VPS LinuxVPS Windows
CentOS 7.3, 7.6, dan 8.2Windows-2008 R2
Ubuntu 16.04, 18.04, dan 20.04Windows-2012 R2
Debian 8.9, 9.8, dan 10.5Windows-2016 Data Center Edition
Suse 42.3Windows-2019 Data Center Edition

Spesifikasi VPS KVM Niagahoster

Berikut 2 tabel spesifikasi dari VPS Linux dan VPS Windows:

VPS Linux

SpesifikasiSmallStartUpProfessionalBusinessBusiness PlusPremium GoldSuper Power
CPU2 Cores2 Cores2 Cores2 Cores2 Cores2 Cores4 Cores
RAM0.5 GB1 GB2 GB2 GB4 GB8 GB16 GB
Disk Space40 GB50 GB60 GB80 GB100 GB200 GB400 GB
Bandwidth1 TB2 TB3 TB3.5 TB4 TB5 TB6 TB

VPS Windows

SpesifikasiStartUpProfessionalBusinessBusiness PlusPremium GoldSuper Power
CPU2 Cores2 Cores2 Cores2 Cores2 Cores4 Cores
RAM1 GB2 GB2 GB4 GB8 GB16 GB
Disk Space40 GB60 GB80 GB100 GB200 GB400 GB
Bandwidth2 TB3 TB3.5 TB4 TB5 TB6 TB

Perbedaan VPS Linux dan VPS Windows

Dari 2 jenis sistem operasi tersebut, terdapat perbedaan mendasar yang perlu Anda ketahui. Tentu saja perbedaan ini akan memengaruhi penggunaan, performa, hingga pengaturan dari kedua sistem operasi tersebut.

PerbedaanVPS LinuxVPS Windows
PerformaMinimal ResourceHigh Resource
KompatibilitasOpen-source software seperti PHP, Perl, Java, Python, ROR, SSH, CGI, MySQL, MariaDBWindows software seperti ASP, MySQL, C#, Microsoft Access, SQL Server, .NET
Akses ServerFile Transfer Protocol (FTP), Secure Shell (SSH)File Transfer Protocol (FTP), Remote Desktop Protocol (RDP)
Panel KontrolDukungan panel kontrol seperti cPanel, CyberPanel, DirectAdmin, Plesk, Webmin, WebuzoDukungan panel kontrol hanya Plesk
Kemudahan PenggunaanPerlu pengetahuan LinuxPerlu pengetahuan Windows
HargaMulai dari Rp90.000 per bulanMulai dari Rp190.000 per bulan

Penjelasan Perbedaan VPS Linux dan VPS Windows

Berikut penjelasan dari poin-poin perbedaan antara VPS Linux dengan VPS Windows.

1. Performa

Performa VPS Linux lebih cepat jika dibandingkan VPS Windows. Hal ini karena sistem operasi Linux dirancang untuk menjalankan perintah berupa teks pada Command Line. Anda akan jarang menemukan Graphical User Interface (GUI). Akhirnya memberi dampak ringannya VPS Linux ketika dijalankan.

Sebaliknya, performa VPS Windows lebih lambat karena adanya Graphical User Interface (GUI) yang dominan untuk memudahkan pengguna. Inilah mengapa VPS Windows lebih lambat dari VPS Linux karena membutuhkan sumber daya lebih untuk menjalankan berbagai tampilan pada sistemnya.

2. Kompatibilitas

Adanya perbedaan sistem operasi juga menentukan platform yang dapat digunakan pada VPS seperti software, bahasa pemrograman, hingga basis datanya.

VPS Windows hanya dapat menjalankan software spesifik Windows seperti ASP, Microsoft Access, SQL Server, dan sebagainya. Kemudian, Anda juga dapat menentukan software Windows versi gratis atau berbayar.

Sedangkan, VPS Linux dapat menjalankan Open-source software. Oleh karena itu, software yang dapat dipasang pada VPS Linux akan lebih beragam karena begitu banyak jumlahnya. Dengan catatan, Anda perlu memperhatikan kredibilitas dari software demi keamanan server.

3. Akses Server

VPS Linux dan VPS Windows dapat menggunakan metode File Transfer Protocol (FTP) untuk mengakses server atau transfer file komputer dari server. Nantinya, Anda akan memiliki informasi Host, Username, Password, dan Port untuk mengakses server dengan FTP.

Perbedaannya terletak pada metode Secure Shell (SSH) yang hanya dapat digunakan untuk VPS Linux. Sebaliknya, metode Remote Desktop Protocol (RDP) hanya khusus digunakan pada VPS Windows.

4. Panel Kontrol

Dukungan panel kontrol untuk VPS Linux lebih banyak jika dibandingkan VPS Windows. Anda hanya dapat menggunakan Plesk pada VPS Windows Niagahoster. Panel kontrol digunakan untuk memudahkan pengelolaan server melalui panel-panel berbasis website.

Meskipun VPS Linux dapat menggunakan beragam panel kontrol, Anda tetap harus membeli lisensi panel kontrol secara terpisah untuk menikmati fitur secara penuh. Untuk itu, Anda perlu membaca lebih lanjut mengenai fitur-fitur pada setiap panel kontrol.

5. Kemudahan Penggunaan

VPS Windows menyediakan Graphical User Interface (GUI) yang sangat cocok untuk Anda pengguna sistem operasi Windows. Anda yang sehari-hari menggunakan Windows tentu akan familiar dengan menu-menu di dalamnya.

Sebaliknya, bagi Anda yang terbiasa dengan sistem operasi Linux tentu akan memilih VPS Linux. Anda harus terbiasa memasukkan perintah teks pada Command Line untuk menjalankan berbagai aktivitas pada VPS.

6. Harga

VPS Linux memberikan harga yang lebih terjangkau dibandingkan VPS Windows. Anda bisa memiliki layanan VPS Linux dengan harga mulai dari Rp90.000 per bulan. Sedangkan, layanan VPS Windows harganya mulai dari Rp190.000 per bulan.

Faktor ini disebabkan oleh tambahan biaya lisensi software pada sistem operasi Windows. Biaya tersebut sudah termasuk dalam harga VPS Windows. Sedangkan, sistem operasi Linux menyediakan beragam Open-source software yang dapat diinstal secara gratis. Inilah yang membuat harga VPS Linux menjadi terjangkau.


Kini Anda sudah mengetahui perbedaan antara VPS Linux dengan VPS Windows. Tentukan jenis VPS yang cocok untuk kebutuhan bisnis Anda di sini.

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Menunjuk Domain ke Server Minecraft

Menunjuk domain ke server Minecraft Anda adalah cara yang bagus untuk mengganti alamat IP dengan domain atau subdomain untuk masuk ke server Anda. Arahkan Domain Anda dapat mengarahkan domain Anda ke VPS dengan membuat dua A record atau satu A dan satu CNAME record . Setelah itu, Anda harus membuat catatan SRV seperti ini : […]

Selengkapnya
related posts

Cara Mengubah Versi PHP di CyberPanel

Dibuat 16 Maret 2022 CyberPanel merupakan panel kontrol yang dapat digunakan untuk melakukan pengaturan pada layanan VPS CyberPanel. Sebenarnya, pengaturan VPS hanya bisa dilakukan melalui perintah Command Prompt. Hadirnya panel kontrol akan mempermudah pengguna dalam melakukan berbagai konfigurasi melalui tampilan Graphic User Interface (GUI). Salah satu hal yang dapat Anda lakukan yaitu pengaturan versi PHP. Dengan […]

Selengkapnya
related posts

Cara Menambahkan Pengguna dan Website di CyberPanel

Dibuat 17 Maret 2022 CyberPanel merupakan panel kontrol yang dapat digunakan untuk melakukan pengaturan pada layanan VPS CyberPanel. Sebenarnya, pengaturan VPS hanya bisa dilakukan melalui perintah Command Prompt. Hadirnya panel kontrol akan mempermudah pengguna dalam melakukan berbagai konfigurasi melalui tampilan Graphic User Interface (GUI). Salah satu hal yang dapat Anda lakukan adalah menambahkan pengguna yang dapat […]

Selengkapnya