Cara Backup dan Restore Email di Microsoft Outlook

Dibuat pada 25 Oktober 2022

Jika saat ini Anda menggunakan surat elektronik (e-mail) untuk bekerja ataupun urusan bisnis, kemungkinan besar Anda menggunakan akun Exchange atau IMAP Microsoft Outlook. Exchange dan server IMAP secara otomatis mengarsipkan email Anda sehingga Anda dapat mengaksesnya kapan saja atau di mana saja.

Silakan mengikuti panduan teknis berikut untuk melakukan backup email di Microsoft Outlook.

Cara Backup/Ekspor Email di Microsoft Outlook

1. Buka aplikasi Microsoft Outlook di PC Anda.

2. Klik menu File pada bagian atas.

3. Pilih submenu Open & Export pada bagian kiri, kemudian klik pada Import/Export.

4. Akan tampil jendela Import and Export Wizard seperti contoh berikut. Pilih opsi Export to a file, kemudian klik tombol Next.

5. Pilih Outlook Data File (.pst), kemudian klik tombol Next.

6. Pilih folder yang ingin dibackup, kemudian klik tombol Next.

7. Pilih lokasi penyimpanan file hasil ekspor Anda, kemudian klik tombol Finish.

8. Buat kata sandi untuk file Outlook Anda. Klik tombol OK untuk melanjutkan.

Langkah backup atau ekspor email telah berhasil dilakukan.

Cara Restore/Impor Email di Microsoft Outlook

1. Buka aplikasi Microsoft Outlook di PC Anda.

2. Klik menu File pada bagian atas.

3. Pilih submenu Open & Export pada bagian kiri, kemudian klik pada Import/Export.

4. Pilih opsi Import from another program or file, kemudian klik tombol Next.

5. Pilih tipe Outlook Data File (.pst). Klik tombol Next.

6. Pilih file PST yang ingin Anda impor, kemudian Anda dapat memilih salah satu opsi yang ada di bagian bawah dan klik tombol Next.

  • Replace duplicates with items imported: Mengganti email duplikat dengan file yang akan diimpor.
  • Allow duplicates to be created: Membuat email duplikat.
  • Do not import duplicates: Tidak melakukan impor email duplikat sama sekali.

7. Masukkan kata sandi milik Anda, kemudian tekan tombol OK.

8. Atur konfigurasi target impor, kemudian klik tombol Finish.

9. Anda akan melihat proses synchronizing dan loading pada bagian bawah Microsoft Outlook seperti contoh berikut. Artinya, proses impor ke Microsoft Outlook sedang dilakukan.

Jika Anda mengimpor email dari akun lain dan menggunakan IMAP atau MAPI, pesan yang diimpor akan disinkronkan dengan server email, dan Anda turut dapat mengaksesnya dari perangkat lain.

Harap diingat bahwa metadata seperti properti folder (tampilan, izin, dan setelan Auto Archive), aturan pesan, dan daftar pengirim yang diblokir tidak dapat diekspor ke .pst. Jadi metadata tersebut juga tidak akan diimpor dan Anda harus membuatnya kembali.

Apakah artikel ini membantu?

3
1

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Bagaimana cara migrasi layanan email ke Niagahoster menggunakan Fitur Impor Email?

Langkah 1 – Buat akun email baru Pertama, buat akun email baru di Niagahoster dan tambahkan DNS record email. Kemudian, siapkan hal-hal berikut ini agar migrasi email berjalan lancar: Artikel terkait: Langkah 2 – Buka tool Impor Email Buka menu Email → pilih domain → buka Impor Email dan klik Permintaan Impor Email Baru: Langkah […]

Selengkapnya
related posts

Cara Mendapatkan Backup Email: Gmail, Outlook, Thunderbird, Yahoo Mail, dan Mac Mail

Memperoleh Detail Server Email Untuk menerima email dari server web, klien perlu menggunakan seperangkat protokol yang disebut. Untuk pengiriman pesan ada SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), sedangkan untuk protokol surat masuk ada IMAP (Internet Message Access Protocol) dan POP3 (Post Office Protocol). Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa IMAP memungkinkan sinkronisasi email di beberapa perangkat, sedangkan POP3 […]

Selengkapnya
related posts

Cara impor email ke Hostinger dengan webmail

File backup email dalam format EML, MIME, atau Mbox bisa dengan mudah diimpor ke Niagahoster Email dengan Webmail. Jika ada lebih dari satu file, arsipkan file dalam format .zip sebelum diimpor. Untuk impor email, buka Webmail, klik Berikutnya dan Impor: Pilih file backup email dan klik Impor untuk memulai proses backup: Setelah proses impor selesai, […]

Selengkapnya