Cara Update WordPress di Website Anda

Diperbarui pada 25 Mei 2022

WordPress adalah Content Management System (CMS) yang dapat Anda gunakan untuk membangun website. Sebagai CMS, WordPress bisa membantu Anda dalam membuat serta mengelola website tanpa melakukan pengodean (coding). Tak hanya itu, Anda turut dapat menata tampilan, menambahkan fitur, dan membuat konten pada website dengan mudah. 

Agar WordPress dapat berjalan secara optimal, Anda disarankan untuk melakukan update ke versi terbaru. Alasan pihak WordPress melakukan update adalah untuk memperbaiki bug, menambahkan fitur terbaru, serta meningkatkan performa. 

Silakan melakukan backup data dan menonaktifkan plugin sebelum menjalankan Update WordPress di website Anda. Hal ini penting dilakukan sebagai tindak pencegahan dari kemungkinan eror setelah melakukan update WordPress. Backup Data berfungsi untuk tindakan antisipasi jika Anda melakukan kesalahan dalam proses update website, sedangkan menonaktifkan plugin membuat konfigurasi yang berkaitan dengan plugin tidak mengalami perubahan saat proses update dilakukan.

Terdapat setidaknya 3 cara untuk melakukan Update WordPress. Anda cukup memilih salah satu di antara ketiganya:

1. Update WordPress secara otomatis melalui Member Area Niagahoster.

2. Update WordPress melalui Dashboard Admin.

3. Update WordPress secara manual melalui FTP.

Langkah-Langkah Update WordPress Secara Otomatis Melalui Member Area

Ikuti langkah berikut untuk mengaktifkan fitur Auto Update WordPress melalui Member Area Niagahoster.

1. Masuk ke Member Area Niagahoster. Pilih menu WordPress Management, kemudian klik submenu Website.

2. Gulir ke bawah dan klik fitur Auto Update pada daftar fitur WordPress Management.

3. Anda akan melihat layar pop-up pengaturan Auto Update WordPress. Pilih radio button Lakukan Update disemua Versi yang Tersedia. Selanjutnya, silakan ubah toggle off menjadi on pada Auto update WordPress Plugins dan Auto update WordPress Tema. Untuk menyimpan pengaturan, klik tombol Update.

4. Selamat! Pengaturan WordPress Anda berhasil diperbarui. Sistem akan melakukan backup otomatis sebelum melakukan update WordPress (core, plugin, tema).

Langkah-Langkah Update WordPress Melalui Dashboard WordPress 

Pada contoh ini, kita menggunakan WordPress versi 5.9.3 dan melakukan update ke versi 6.0. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan update WordPress melalui Dashboard WordPress.

1. Akses URL berformat www.namadomainanda.com/wp-admin melalui web browser Anda.

2. Halaman login Dashboard WordPress akan ditampilkan seperti berikut. Silakan isi Username berikut dengan Password akun WordPress milik Anda. Setelah itu, klik tombol Log In.

image



 3. Jika update core telah tersedia di dashboard, maka Anda akan melihat notifikasi seperti gambar di bawah. Klik tautan Please update now untuk memulai proses update WordPress.

4. Anda akan diarahkan ke halaman WordPress Updates seperti contoh berikut. Klik tombol Update to version 6.0 untuk mulai memperbarui WordPress.

5. Setelah itu, Anda akan melihat halaman proses Update WordPress yang sedang berjalan. Pada saat proses update WordPress, website Anda akan diarahkan ke mode maintenance karena sistem WordPress sedang mengunduh dan menginstal WordPress terbaru.

6. Selamat! Proses update WordPress telah selesai. Anda akan diarahkan ke halaman Welcome to WordPress seperti berikut. 

Langkah-Langkah Update WordPress Manual via FTP

Anda juga bisa melakukan update WordPress secara manual. Untuk melakukan update WordPress secara manual, tidak sesulit yang dibayangkan.

 

Catatan: Anda harus memiliki akses meliputi: username, password, hostname, dan port FTP. Informasi ini dibutuhkan untuk melakukan konfigurasi melalui program FTP seperti FileZilla. Informasi FTP bisa Anda dapatkan di cPanel atau dapat mengikuti panduan berikut: Cara Membuat FTP Account

1. Unduh WordPress versi terbaru di website WordPress.org

2. Setelah proses unduh selesai, unzip file WordPress di komputer Anda. Di dalam folder wordpress, Anda akan menemukan subfolder serta file instalasi WordPress.

3. Buka aplikasi FileZilla, dan masukkan kredensial login seperti host, username, password, dan port. Kemudian klik tombol Quick Connect. Anda akan melihat tampilan halaman seperti berikut.

4. Pastikan Anda sudah berada di dalam folder WordPress versi terbaru di panel sebelah kiri. Sedangkan, panel sebelah kanan di dalam folder WordPress yang akan diperbarui pada layanan hosting Anda. 

5. Pindahkan file WordPress terbaru ke folder WordPress di layanan hosting Anda. Pilih semua file untuk dipindahkan kecuali 3 folder: wp-admin, wp-content, dan wp-includes. Kemudian klik kanan, pilih Upload.

fz upload file

6. Jika muncul dialog box seperti dibawah ini, pilih radio button Overwrite, kemudian klik tombol OK. Setelah itu, FileZilla akan melakukan proses pemindahan file ke layanan hosting website Anda.

overwrite action

7. Hapus folder wp-admin dan wp-includes yang sudah ada di layanan hosting Anda. Jika Anda menggunakan FileZilla, pilih folder, klik kanan, dan pilih Delete.

fz delete folder

8. Buka folder WordPress di komputer Anda melalui panel di sebelah kiri. Pilih folder wp-includes dan wp-admin, klik kanan, dan pilih Upload. FileZila akan melakukan proses pemindahan file ke host website Anda.

fz upload folder

9. Jika proses sudah selesai, akses URL berikut: www.namadomainanda.com/wp-admin/upgrade.php/ untuk memastikan proses update WordPress sudah berjalan dengan benar.

Selamat! Anda telah berhasil melakukan update WordPress manual melalui FTP.

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Export Database di phpMyAdmin

Untuk melakukan eksport database di phpMyAdmin, Anda perlu mengakses phpMyAdmin terlebih dahulu. Langkah-langkah Export Database melalui phpMyAdmin 1. Buka phpMyAdmin di cPanel 2. Pilih database yang ingin dieksport di sidebar sebelah kiri. 3. Klik tombol Export pada menu navigasi di atas tabel. 4. Jika Anda hanya ingin melakukan eksport file SQL, yang dibutuhkan untuk memindahkan […]

Selengkapnya
related posts

Cara Optimasi Database MySQL Menggunakan phpMyAdmin

Melakukan optimasi database MySQL memiliki beberap manfaat bagi website Anda, salah satunya adalah dapat meningkatkan kecepatan database dalam menampilkan data. Ukuran database website dapat bertambah seiring berjalannya waktu, terutama jika website tersebut memiliki banyak konten. Oleh karena itu, melakukan optimasi database dapat signifikan meningkatkan performa website. Untuk melakukan pengoptimalan, Anda dapat menggunakan phpMyAdmin yang merupakan […]

Selengkapnya
related posts

Cara Migrasi Website Weebly ke Hosting

Weebly merupakan platform untuk membuat website berbasis drag and drop. Anda dapat membangun website secara praktis tanpa coding sekalipun. Sayangnya layanan Weebly Niagahoster akan dinonaktifkan pada tanggal 30 Januari 2023. Bagi Anda yang masih menggunakan layanan ini harap untuk melakukan pemindahan atau migrasi sebelum tanggal tersebut. Pada panduan ini, kami akan memberikan solusi alternatif agar […]

Selengkapnya