Cara Upload Proyek Website Laravel ke Hosting

Dibuat 20 Agustus 2021

Laravel adalah framework yang digunakan untuk membangun sebuah website. Framework ini menggunakan metode Model, View, Controller (MVC) dalam proses mengembangkan website.

Setelah membuat website dengan Laravel, berikutnya Anda dapat melakukan hosting supaya website dapat diakses secara online dengan nama domain.

Terdapat perbedaan struktur folder website Laravel dengan website biasa. Proyek website tanpa framework, dapat diunggah langsung ke public_html di hosting.

Sementara itu, pada proyek Laravel sedikit berbeda. File dan folder proyek tidak boleh diunggah langsung ke public_html hosting. Anda perlu membuat folder baru (nama proyek) di dalam hosting untuk menampung file proyek Laravel.

Hanya file di dalam folder public (proyek Laravel) yang akan diunggah ke dalam public_html hosting. Perhatikan screenshot di bawah. Seperti inilah nanti struktur hosting untuk proyek Laravel.

Langkah-langkah Upload Proyek Laravel ke Hosting

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengunggah file dari proyek Laravel Anda.

Siapkan Database

Buat database baru dan lakukan import database proyek Laravel Anda.

1. Melalui cPanel, masuk ke MySQL Database Wizard.

2. Buat Database Name baru. Untuk melanjutkan, klik tombol Next Step.

3. Database berhasil Anda buat. Selanjutnya, buat Database Users dengan mengisi kolom Username, Password, Password (Again). Lanjutkan pembuatan user dengan klik Create User.

4. Database User berhasil Anda buat. Beri centang pada checkbox All Privileges untuk memberikan akses penuh user untuk mengelola database.

Gulir ke bawah dan klik tombol Next Step untuk melanjutkan.

5. Proses menyiapkan database selesai. Klik Return to MySQL Databases untuk melihat informasi database.

6. Pada tabel Current Databases telah tertera Database Name dan Database User yang telah Anda buat.

Import Database Proyek Laravel

Proses import database proyek Laravel Anda ke database hosting.

1. Melalui cPanel, masuk ke phpMyAdmin.

2. Halaman phpMyAdmin, klik Database Name yang telah Anda buat sebelumnya. Kemudian, pilih tab Import untuk melakukan import database proyek Laravel.

3. Pada halaman import database, klik tombol Choose file untuk memilih file di penyimpanan lokal Anda.

4. Pop-up Windows Explorer akan muncul. Pilih file database.sql dan klik tombol Open.

5. Gulir ke bawah pada halaman import database. Untuk melanjutkan proses import, klik tombol Kirim.

6. Selamat! Database proyek Laravel berhasil Anda import.

Upload File Proyek Laravel

Anda dapat mengunggah file proyek website Laravel ke hosting.

1. Di dalam home hosting Anda, buat folder baru dengan nama proyek Laravel.

2. Silakan unggah file dan folder berikut ke folder (nama proyek Laravel) di hosting, kecuali folder public dan file di dalamnya.

3. Perhatikan screenshot di bawah. File dan folder selain folder public berhasil diunggah ke folder (nama proyek Laravel) hosting.

4. Setelah itu, Anda dapat mengunggah file-file di dalam folder public ke public_html hosting.

5. Pastikan semua file dan folder di dalam folder public berhasil Anda unggah ke public_html hosting.

Sesuaikan Path pada File index.php

Anda perlu menyesuaikan path untuk dapat menjalankan website Laravel.

1. Silakan masuk ke public_html, klik kanan file index.php dan pilih Edit untuk menyesuaikan path dari website Laravel.

2. Sesuaikan 2 baris kode pada file index.php. Pada panduan ini nama folder dari proyek bernama lsapp, sehingga nama folder perlu ditambahkan pada path. Untuk itu, sesuaikan path dengan nama folder proyek Anda.

SebelumSesudah
require __DIR__.’/../bootstrap/autoload.php’;require __DIR__.’/../lsapp/bootstrap/autoload.php’;
$app = require_once __DIR__.’/../bootstrap/app.php’;$app = require_once __DIR__.’/../lsapp/bootstrap/app.php’;

Simpan perubahan kode dengan klik tombol Save Changes.

Sesuaikan Database Credential

Database Credential pada file .env juga perlu Anda sesuaikan.

1. Masuk ke folder (nama proyek Laravel). Kemudian, klik kanan file .env dan pilih Edit.

2. Sesuaikan Database Credential pada file, antara lain:

  • Database Name
  • Database User
  • Database Password

Simpan perubahan dengan klik tombol Save Changes.

Akses Website Laravel

Proses hosting proyek website Laravel telah selesai. Silakan akses nama domain dan pastikan semua fungsi website berjalan dengan baik.



Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Melakukan Remote Import WordPress dari Softaculous

Remote Import adalah fitur dari Softaculous yang memungkinkan Anda untuk mengambil file instalasi server lain ke Softaculous yang berada pada server Anda secara local. Hal yang Perlu Anda Perhatikan: Sebelum memulai, Anda perlu memiliki: Panduan Remote Import pada Softaculous 1. Login ke akun cPanel pada server Anda, kemudian pilih menu Softaculous Apps Installer > WordPress 2. Pilih menu Import […]

Selengkapnya
related posts

Membuat Staging pada Softaculous Apps Installer

Staging sangat berguna apabila Anda ingin mengecek (mengetes) perubahan yang Anda lakukan pada website Anda. Dengan cara ini, Anda dapat mengecek ada atau tidaknya kendala sebelum memutuskan untuk membuat perubahan itu live dan dapat dilihat oleh seluruh pengunjung website. Cara membuat Staging sendiri sangat mudah, karena sudah langsung disediakan oleh Softaculous Apps Installer melalui cPanel. Untuk membuat Staging, ikuti langkah-langkah di […]

Selengkapnya
related posts

Cara Mencegah Hack dan Malware di Website WordPress

Diperbarui pada 17 Maret 2021 Berdasarkan artikel WP WhiteSecurity, website WordPress sering menjadi target hacker. Dikatakan dari 40.000+ website WordPress, lebih dari 70% website rentan diserang hacker. Tentu ini membuat para penggunanya khawatir. Lantas apa saja yang membuat website WordPress mudah diserang? Penyebab Website WordPress Terkena Hack dan Malware Berikut hal yang membuat website WordPress […]

Selengkapnya