Perbedaan Domain dan Hosting

0

Sebagai dua hal yang paling esensial dalam suatu website, hubungan antara domain dan hosting dapat dijelaskan dengan analogi rumah. Anda tidak dapat mengunjungi suatu tempat tanpa mengetahui lokasinya. Dalam hal ini hosting dapat diibaratkan sebagai rumah bagi website. Sementara itu, domain berfungsi sebagai alamatnya.

Pengertian Domain

Seperti yang telah dijelaskan pada analogi di atas, secara singkat domain dapat dikatakan sebagai nama website Anda. Pengunjung perlu mengetikkan nama domain untuk dapat mengakses suatu website.

1 Akses website dengan nama domain

Oleh karenanya, memilih nama domain yang tepat adalah hal vital, khususnya bagi bisnis dan perusahaan atau brand tertentu. Sebelum mendaftarkan nama domain, sebaiknya Anda pastikan nama domain tersebut belum pernah digunakan.

2 domain tidak tersedia

Anda bisa mengetikkan nama domain atau alamat IP pada kolom isian URL web browser untuk mengakses suatu website. Contoh nama domain adalah seperti ini:

  • niagahoster.co.id
  • hostinger.com

Sebelum Anda mendapatkan nama domain dengan cara mendaftar melalui perusahaan penyedia layanan domain (domain registrar). Daftarkan nama domain Anda di Niagahoster sekarang.

Domain dan Alamat IP

Lantas apa itu alamat IP? Apakah terdapat hubungan antara domain dan alamat IP?

Pada dasarnya, setiap komputer dalam jaringan internet saling terhubung satu dengan lainnya. Sebagai pengenal, komputer-komputer tadi memiliki alamat IP (disebut juga IP address) sebagai identitas personal per komputer.

Alamat ini menunjukkan letak server tempat file website Anda disimpan. Jadi, secara teknis, website Anda tetap dapat diakses menggunakan alamat IP. Alamat IP memiliki format deretan angka, misalnya 104.18.108.8.

Dikarenakan fungsi utamanya adalah pengenal antar perangkat, alamat website menggunakan deretan angka cenderung tidak efektif dan sulit diingat pengguna. Alhasil, diciptakanlah sistem penamaan website menggunakan nama domain. Inilah hubungan antara domain dan IP address.

Pengertian Hosting

Jika domain adalah alamat rumah, maka hosting dapat digambarkan sebagai lahan tempat Anda membangun rumah dan website adalah rumah Anda. Jika hanya berlangganan nama domain, Anda seolah memiliki alamat tanpa rumah.

Tentu Anda dapat memberitahukan alamat tersebut kepada siapa saja. Akan tetapi, pengunjung yang mengaksesnya tidak akan melihat apa-apa karena tidak ada rumah di sana. Berlangganan layanan hosting membuat Anda memiliki fasilitas untuk menyimpan informasi, file, maupun database berisi script, gambar, serta video yang ingin Anda tampilkan pada website.

Setelah mempunyai hosting, maka orang yang berkunjung ke alamat Anda akan bisa melihat bentuk ‘rumah’ tadi. Namun, banyak orang, khususnya pemula, yang masih belum familiar bagaimana melakukan order domain dan order hosting. Oleh karenanya, Niagahoster menyediakan hosting murah dan ramah bagi pemula serta memberikan kualitas layanan yang baik.

Baca juga:

Apakah artikel ini membantu?

Bagikan jika Anda menyukai halaman ini.

Artikel Serupa


related posts

Cara Migrasi Website Weebly ke Hosting

Weebly merupakan platform untuk membuat website berbasis drag and drop. Anda dapat membangun website secara praktis tanpa coding sekalipun. Sayangnya layanan Weebly Niagahoster akan dinonaktifkan pada tanggal 30 Januari 2023. Bagi Anda yang masih menggunakan layanan ini harap untuk melakukan pemindahan atau migrasi sebelum tanggal tersebut. Pada panduan ini, kami akan memberikan solusi alternatif agar […]

Selengkapnya
related posts

Mengutamakan produk tertentu di paling atas halaman shop di woocommerce

Jika kita ingin mengutamakan beberapa produk agar bisa menjadi yang teratas di halaman shop maka kita bisa menggunakan “sorting” Drag and drop produk mana yang ingin kita utamakan paling atas  Produk paling atas akan menjadi yang pertama muncul di halaman “Shop” Apakah artikel ini membantu?

Selengkapnya
related posts

Cara Menghapus Kategori Produk “Uncategorized” di Woocommerce

Buat terlebih dahulu kategori produk yang lebih general atau akan sering digunakan  Pilih kategori tersebut sebagai default dengan klik “Make default“   Setelah itu kita baru bisa menghapus kategori “uncategorized”  Apakah artikel ini membantu?

Selengkapnya